Begini Perbedaan Pistol TNI dengan Polisi, Pasukan Elite Pakai Ini
JAKARTA, iNews.id - Prajurit TNI dan Polri sama-sama menggunakan pistol. Namun lantaran memiliki peran yang berbeda maka senjata yang digunakan pun berbeda, termasuk penggunaan pistol.
Secara luas, TNI punya peran lebih besar dalam menjaga keamanan termasuk ancaman gangguan dari dalam maupun luar negeri, sehingga membutuhkan senjata memadai. Polri juga menjalankan peran tersebut, seperti dijalankan satuan elite Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Namun di samping itu, tugas personel kepolisian lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat umum seperti gangguan kejahatan bersifat lokal sampai personel yang bertugas menjaga lalu linas.
Perbedaan peran itu tentunya berdampak pada senjata yang digunakan, termasuk pistol. Kita mungkin sering melihat personel kepolisian membawa pistol di pinggang, namun tidak dengan TNI meskipun juga menggunakannya.
Berikut perbedaan pistol TNI dengan polisi:
1. TNI
Personel TNI dibekalai berbagai macam senjata, dari mulai pistol, submachine gun, hingga jarak jauh untuk penembak runduk atau sniper.
Dalam daftar TNI menggunakan beberapa pistol seperti SIG Sauer P226, Pindad G2, Browning Hi-Power, serta beberapa model lainnya.
Di antara kesatuan yang menggunakan SIG Sauer P226 adalah Komando Lintas Laut Militer atau disingkat Kolinlamil TNI Angkatan Laut (AL). Pistol ini diproduksi perusahaan pertahanan asal Swiss.
Selain itu, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) juga dibekali pistol, yakni Berreta 92SB/92F, FN High Power, H&K Mk23, M1911, Walther PPK, Pindad P1/2, dan Glock 17.
2. Polri
Polisi paling sering menggunakan pistol dibandingkan TNI karena karakter tugas lebih sering melakukan operasi-operasi kejahatan jarak dekat. Namun ada juga satuan yang menjalankan operasi khsusus tertentu, seperti Brimob dan Densus 88.
Selain itu pistol digunakan Polri karena ringkas dan fleksibel dibawa kemana pun.
Pasukan elite Densus 88 Antiteror dilengkapi pistol standar Glock 17. Pistol semi otomatis ini diproduksi perusahaan Austria dengan bahan dasar polimer yang ringan. Saking ringannya, pistol itu disebut seperti mainan.
Kemudian Brimob menggunakan pistol otomatis asal Eropa. Selain itu juga ada Ingram Mac-10 yang diproduksi di Amerika Serikat.
Selain pistol kedua kesatuan tersebut, Polri menggunakan beberapa pistol untuk Polantas dan Sabhara, seperti Browning Hi Power, Colt M1911, serta revolver. Namun Polri dilaporkan tak menggunakan revolver Smith & Wesson dari AS lagi.
Ada pula MAG yang diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad. Selain itu ada puka SAGL Kaliber 40x46. Polri juga dilaporkan menggunakan Glock 19 serta Heckler & Koch (HK) USP.
Editor: Ainun Najib