get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Catat Peningkatan Penumpang Signifikan di Yogyakarta dan Solo

Begini Reaksi Bawaslu DIY saat Dihadiahi Kerupuk Melempem Award dari Demonstran

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:39:00 WIB
Begini Reaksi Bawaslu DIY saat Dihadiahi Kerupuk Melempem Award dari Demonstran
Puluhan warga Yogyakarta menghadiahi kerupuk melempem award kepada Bawaslu DIY saat berdemonstrasi, Kamis (22/2/2024). (Foto: Yohanes Demo).

YOGYAKARTA, iNews.id - Puluhan warga Yogyakarta menghadiahi kerupuk melempem award kepada Bawaslu DIY. Momen tersebut saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Bawaslu DIY, Kamis (22/2/2024).

Mendapat pemberian tersebut Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib mengungkapkan reaksinya yang tidak mempersoalkan para demonstran. Aksi tersebut dinilai bentuk kecintaan masyarakat dan dukungan kepada Bawaslu untuk bekerja lebih serius lagi.

"Saya menganggap bahwa ini adalah dukungan kepada Bawaslu untuk bekerja lebih serius menjadi penyemangat bagi kami," ujar Najib.

Pada kesempatan itu dia juga merespons aspirasi masyarakat yang mempertanyakan kinerja Bawaslu. Dia meminta masyarakat ikut membantu kerja Bawaslu dalam pengawasan. 

Menurutnya, fungsi pengawasan Bawaslu tidak mungkin bisa berjalan tanpa campur tangan masyarakat. "Kita ini bekerja, cuma kalau bicara soal pengawasan itu tidak hanya Bawaslu saja, masyarakat harus mengambil peran karena fakta pelanggaran terjadi di mana-mana," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator aksi Arya Yudha mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut agar Bawaslu bekerja sebagaimana yang telah ditugaskan oleh undang-undang dengan menindak tegas segala kecurangan pemilu.

"Kami menilai bahwa Bawaslu tidak ada kinerja, hanya formalitas saja digaji oleh negara lalu dinaikkan tunjangannya. Lalu, oleh karena itu sudah seyogyanya kita mendatangi Bawaslu, mengingatkan kepada Bawaslu, ayo dong," kata Arya, Kamis (22/2/2024).

Dia menilai banyak sekali kecurangan-kecurangan yang terlihat pada Pemilu 2024 ini, seperti misalnya penggelembungan suara. Namun, dia justru tidak melihat adanya pencegahan atau tindakan tegas yang dilakukan oleh Bawaslu.

"Mana pencegahannya, mana pengawasannya, mana penindakannya? Kalaupun tugas Bawaslu hanya memberikan rekomendasi, apa rekomendasi yang diberikan kepada KPU DIY? Tidak ada. Oleh karena itu, kami warga Yogya hanya menginginkan damai, sejahtera," ucapnya.

Atas kinerja Bawaslu itu, Arya mengungkapkan, warga Yogyakarta melakukan aksi simbolis menyerahkan kerupuk melempem award kepada Bawaslu DIY. 

Analoginya, kata dia Bawaslu dianggap sebagai makanan yang tidak enak dimakan seperti halnya kerupuk yang sudah melempem karena tidak melakukan tindakan-tindakan atas kecurangan yang terjadi pada pemilu kali ini.

"Analoginya adalah, kalau pemilu itu adalah hidangan enak yang dimakan setiap lima tahun sekali, maka bagi sebagian orang tanpa kerupuk itu tidak enak. Nah karena pemilu ini dan KPU adalah instrumen demokrasi dan Bawaslu adalah bagian dari instrumen itu seperti kerupuk halnya, menambah kenikmatan pada pemilu agar lebih baik," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut