Belum Aman, 1.285 Warga Kulonprogo Masih mengungsi

KULONPROGO, iNews.id – Sedikitnya 1.285 warga Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tertahan di tempat pengungsian. Mereka belum berani kembali ke rumah lantaran masih tergenang banjir dan rawan longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Gusdi Hartono menuturkan, warga masih mengungsi di Kecamatan Galur, Lendah, Panjatan, Kecamatan Kalibawang, dan Girimulyo.

“Sebagian sudah kembali. Saat ini masih 1.285 jiwa yang mengungsi,” ujar Gusdi, Jumat (1/12/2017).

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Suhardiana mengaku telah mendirikan pos koordinasi di 13 titik lokasi pengungsian. Untuk bencana tanah longsor di 22 titik dan pohon tumbang di 13 titik. “Sementara untuk banjir ada ribuan, terbanyak di Panjatan,” katanya.

Diketahui, sejumlah warga terpaksa mengungsi di pendopo kecamatan menyusul hujan deras yang merendam ratusan rumah di Desa Krembangan. Kulonprogo, DIY. Mereka diungsikan di pendopo Kecamatan Panjatan, rumah dinas camat, dan balai desa.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah membangun sarana dan prasarana di lokasi pengungsian untuk menunjang kebutuhan sehari-hari korban banjir. Sementara Dinas Sosial Kabupaten Kulonprogo telah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan logistik pengungsi.

Editor: Kastolani Marzuki