get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,2 Guncang Alor NTT

Benda Mengapung di Pantai Baron Ternyata Bouy Rama, BMKG: Alat Pendeteksi Atmosfer Laut

Selasa, 21 Desember 2021 - 14:25:00 WIB
Benda Mengapung di Pantai Baron Ternyata Bouy Rama, BMKG: Alat Pendeteksi Atmosfer Laut
Nelayan Gunungkidul menemukan alat yang diduga EWS tsunami mengapung di perairan selatan Gunungkidul. (Foto: istimewa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Puslitbang BMKG) memastikan benda mengapung yang ditemukan nelayan di perairan Gunungkidul merupakan Bouy Rama milik NOA yang bermarkas di Amerika Serikat. Diduga benda ini sebelumnya terpasang di sekitar Pulau Cristmas.  

Bouy Rama merupakan alat pendeteksi suhu atmosfer pada permukaan dan bawah laut. Pada bagian luar terdapat hardware dan banyak sensor yang terpasang baik di permukaan air maupun yang terpasang pada tali jangkar.  

“Alat ini merupakan pendeteksi atmosfer laut yang ada kaitannya dengan suhu udara di tengah laut dan darat. Dari alat ini bisa mengirimkan data terkait perubahan iklim permukaan,” kata peneliti dari Puslitbang BMKG Pusat Muhammad Najib, Selasa (21/12/2021).   

Nasjib mengatakan, alat ini diperkirakan terpasang di Pulau Cristmas Australia yang terletak di lepas laut Samudera HIndia. Setidaknya ada delapan alat yang dipasang di sepanjang Australia hingga mendekati India. 

“Di dunia hanya ada delapan alat ini, dan kemungkinan ini yang terpasang di Pulau Cristmas,” katanya.

Pada 2015, tim peneliti dari berbagai negara melakukan ekspedisi mencari keberadaan Buoy Rama tersebut. Dari jumlah tersebut hanya satu yang keberadaannya tidak ditemukan ataupun terdeteksi pada radar. Bahkan alat ini juga sudah tidak mengirimkan data lagi.

Terkait alat ini, ada beberapa bagian hardware yang hilang. Namun masih ada satu tabung sebagai core pengumpul data, sehingga kemungkinan datanya aman. Data ini bisa menjadi bahan kajian sebelum terbawa arus sampai di Pantai Baron.

“Kemungkinan alat ini mengalami putus jangkar sehingga terbawa arus sampai di Pantai Baron,” katanya. 

Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro Cahyo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan alat tersebut. Mereka juga akan melakukan penandaan dan pengamanan agar alat ini tidak hilang. 

“Kami akan lakukan pemantauan berkala, dan akan memindahkan ke lokasi yang lebih aman agar tidak mengganggu aktivitas nelayan,” katanya. 
 
Alat ini ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan di perairana selatan Gunungkidul pada minggu (18/12/2021). temuan ini kemudian dilaporkan ke Tim SAR dan dilakukan evakuasi ke Pantai Barat. Awalnya benda yang mengapung ini diduga berupa early warning system (EWS) pendeteksi tsunami

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut