get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Bentangkan Poster Penolakan Tugu Tobong Gamping ke Wapres, Pemuda Ini Dibawa ke Polres

Jumat, 22 April 2022 - 18:08:00 WIB
Bentangkan Poster Penolakan Tugu Tobong Gamping ke Wapres, Pemuda Ini Dibawa ke Polres
Stefanus Sujoko dibawa ke Polres Gunungkidul gegara bentangkan poster penolakan proyek Tugu Tobong Gamping. (Foto : MPI/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Stefanus Sujoko, warga Wonosari Gunungkidul sempat dibawa ke Mapolres Gunungkidul. Pasalnya, lelaki ini membentangkan kertas bertuliskan penolakan pembangunan Tugu Tobong Gamping di Gunungkidul saat rombongan Wapres Ma'ruf Amin melintas.

Seperti diketahui, Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Laboratorium Pangan Halal di BRIN Gading Playen. Usai melakukan peresmian, Ma'ruf Amin melaksanakan Salat Jumat di masjid yang berada di kompleks Taman Budaya Gunungkidul (TBG).

Untuk menuju ke TBG, perjalanan memang melewati Bundaran Siyono. Di Bundaran Siyono tersebut terdapat patung pengendang. Ole Bupati Gunungkidul Sunaryanta patung itu akan diganti dengan Tugu Tobong.

Sejumlah elemen masyarakat di Gunungkidul menolak rencana penggantian patung pengendang dengan tobong. Alasannya, tobong gamping identik dengan eksploitasi alam dan tidak menghargai seniman campursari di Gunungkidul.

Kanit Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Purwanto membenarkan  adanya aksi tersebut. Pihaknya sempat membawa Stefanus Sujoko. Ia menandaskan pihaknya tidak menangkap atau mengamankan Stefanus Sujoko.

"Bukan penangkapan. Tadi mas Stefanus sujoko kami ajak ke kantor untuk kami mintai keterangan,"ujar Purwanto, Jumat (22/4/2022).

Di Mapolres, lanjut Purwanto, Stefanus Sujoko tidak diperiksa hanya dimintai keterangan terkait aksi yang dilakukannya tersebut. Dan saat ini Stefanus Sujoko sudah diperkenankan untuk pulang ke rumahnya.

Terpisah, Stefanus Sujoko mengakui ia memang sempat dibawa ke Mapolres Gunungkidul. Dia dimintai keterangan terkait aksinya membentangkan kertas bertuliskan penolakan pembangunan Tugu Tobong Gamping. "Iya tadi sempat dibawa ke Polres tetapi sekarang sudah di rumah,"ujarnya.

Sujoko menuturkan rencana aksi tersebut baru muncul tadi pagi. Ia sengaja melakukan aksi tersebut karena hingga saat ini sama sekali belum ada respon dari pihak eksekutif terhadap penolakan rencana pembangunan Tugu Tobong Gamping.

Sejumlah elemen masyarakat sudah melaksanakan berbagai aksi penolakan. Bahkan sudah ada elemen masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi di bundaran Siyono. Tak hanya itu, sejumlah anggota DPRD Gunungkidul juga telah 'berteriak' lantang melakukan penolakan.

"Pihak eksekutif sama sekali tidak merespon penolakan tersebut. Makanya timbul ide untuk membuat tulisan ketika pak Wapres melintas. Agar suara kami juga didengar pemerintah pusat,"papar dia 

Ia mengakui sempat dibawa ke Mapolres Gunungkidul untuk dimintai keterangan. Namun ia sudah diperkenankan pulang kembali ke rumah. Ia sama sekali tidak melanggar aturan atas aksinya tersebut.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut