Biadab, Janin Berumur 5 Bulan Dibuang di Pantai Parangkusumo

BANTUL, iNews.id - Orok berjenis kelamin laki-kali ditemukan di Pantai Parangkusumo, tepatnya di Dusun Mancingan, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, dalam kondisi meninggal, Rabu (28/9/2022). Penemuan mayat bayi ini mengegerkan warga karena lokasi jauh dari pantai. 

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Parangtritis Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan orok tersebut. Orok tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ditemukan pertama oleh warga yang melintas, 

Baca Juga

Modus Beli BBM, Penumpang Mobil Terekam CCTV Curi Uang di SPBU Kulonprogo

"Tadi ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB," ujar dia, Rabu (28/9/2022).

Mayat bayi tersebut ditemukan sekitar 100 meter dari bibir pantai. Sangat kecil kemungkinan jika orok tersebut terdampar dari laut. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek 

Baca Juga

Tragis, Pengendara Motor di Kulonprogo Tewas Terlindas Pikap

Kapolsek Kretek AKP Yoshepine Iswantari membenarkan adanya penemuan orok tersebut. Orok tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang driver ojek online yang sengajamampir untuk refresing. Kebetulan dia baru saja mengantarkan pelanggan ke kawasan tersebut. 

Saat melewati tempat kejadian perkara (TKP), saksi melihat benda tergeletak di pinggir pantai. Karena curiga benda ini didekati ternyata orok yang sudah meninggal. 
 
"Orok itu ditemukan di sebelah timur Kalimati Parangkusumo," ujar dia.

Baca Juga

Goa Slarong Bantul Yogyakarta, Persembunyian Pangeran Diponegoro saat Hadapi Belanda

Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga sekitardan diteruskan ke Polsek Kretek. Polisi bersama petugas dari Puskesmas kemudian ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. 

Bayi ini memiliki panjang 26 cm dan berat 500 gram. Diperkirakan usianya baru lima bulan dalam kandungan. 

"Bayi diperkirakan dilahirkan kurang lebih 3 jam sebelum ditemukan atau jam 02.00 dini hari," ujar dia.

Bayi tersebut lantas dibawa ke Mapolsek Kretek selajutnya dikirim ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. 

Editor: Kuntadi Kuntadi