Bikin Heran, Pria Asal Srandakan Bantul Nekat Mencuri di Swalayan Pakai Mobil Jazz

BANTUL, iNews.id- Seorang pria berinisial AST (52) warga Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul nekat mencuri sejumlah barang dagangan di salah satu swalayan yang ada di Kapanewon Kasihan. Saat ini AST telah diamankan di Mapolsek Kasihan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Kasihan, AKP Nandang Rochman menjelaskan, peristiwa pencurian ini terjadi pada hari Selasa (07/03/2023) lalu. Tersangka melakukan aksinya ditemani oleh satu pelaku lain yang saat ini berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Satu pelaku berhasil melarikan diri," kata dia diacara konferensi pers di Mapolsek Kasihan, Jumat (10/3/2023).
Nandang menjelaskan, aksi pencurian ini sempat diketahui oleh salah seorang karyawan swalayan. Ketika itu, karyawan tersebut merasa curiga dengan tingkah laku dua orang pengunjung yang masuk ke dalam swalayan.
"Pada saat itu swalayan sedang ramai, setelah beberapa saat pelaku berinisial NY yang saat ini DPO mendatangi kasir, sedangkan AST langsung berjalan menuju keluar swalayan. Namun, pada saat AST keluar, salah satu karyawan merasa curiga, karena sebelumnya AST pernah datang ke swalayan dan dicurigai mengambil barang-barang," kata Kapolsek.
Selanjutnya karyawan tersebut berinisiatif untuk mendatangi AST yang sudah berada di dalam mobil lalu mengetuk kaca mobil, namun tidak dibukakan dan justru berusaha akan melarikan diri.
"Pelapor kemudian teriak ada maling sehingga mengundang warga untuk berdatangan. Setelah berhasil membuka pintu mobil, ternyata benar bahwa ada barang-barang milik swalayan yang dicuri," katanya.
Adapun barang-barang yang saat itu diambil oleh pelaku diantaranya pakaian dalam perempuan (BH), shampo, kain jarik, jas hujan dan minuman. Total barang yang diambil senilai Rp3,2 juta.
Dalam kasus ini pihaknya sangat menyayangkan aksi dari pelaku. Sebab, berdasarkan keterangan pelaku, mobil berjenis Honda Jazz Nopol AB 1615 HJ yang dia gunakan merupakan milik pribadi.
"Jadi kalau dilihat, secara ekonomi pelaku ini mampu. Dia punya mobil, punya usaha toko kelontong dan warung bakmi," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari pelaku, dia nekat mencuri untuk menambah uang modal usaha. Rencananya, barang-barang tersebut akan ia jual kembali di warung kelontong miliknya. "Saya tergiur karena sedang kesulitan modal usaha," katanya.
Diakuinya, ia telah melakukan aksinya bukan hanya satu kali. Sebelumnya, ia juga pernah mencuri di beberapa swalayan di wilayah Jogja dengan cara berpindah-pindah tempat.
Editor: Ainun Najib