get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Desa di Sukoharjo Menyimpan Berbagai Potensi Wisata yang Menarik untuk Dikunjungi

BOB Beri Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan 7 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland

Senin, 04 April 2022 - 21:14:00 WIB
BOB Beri Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan 7 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland
BOB memberikan pelatihan dan pendampingan kepada tujuh desa wisata di sekitar penyangga Borobudur Highland. (Foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) melakukan Pelatihan dan pendampingan pengelolaan di tujuh desa wisata dan Daya Tarik Wisata penyangga Borobudur Highland. Program ini dilaksanakan secara komprehensif meliputi potential review dan dilanjutkan dengan pelatihan di bidang SDM, Keuangan, Operasional dan Pemasaran.

Tujuh desa ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kulonprogo (DIY), Purworejo dan Magelang (Jawa Tengah). Sebelumnya mereka telah diberikan pelatihan pada 2021 lalu. Tahun ini pelatihan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Jana Dharma Indonesia

“Tahun ini kami melanjutkan pelatihan dan pendampingan pengelolaan desa wisata dan daya tarik wisata di desa sekitar Zona Otorita Borobudur,” kata Dirut BOB Indah Juanita, Senin (4/4/2022). 

Pelatihan ini dirasakan sangat esensial untuk mempersiapkan Travel Package Borobudur Highland dan membantu dalam peningkatkan kualitas pariwisata. Desa wisata ini berada Kawasan Pariwisata Borobudur yang diharapkan menjadi keunggulan mengingat beberapa desa wisata ini memiliki potensi untuk memajukan sektor pariwisata.

Kegiatan ini untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan Desa Wisata dan Daya Tarik Wisata di tujuh Desa Wisata penyangga Zona Otorita (Gelangprojo). Ketujuh desa ini di antaranya Desa Pagerharjo, Desa Gerbosari, Desa Ngargosari, Desa Sedayu, Desa Benowo, Desa Pandanrejo dan Desa Ngargoretno. Pelatihan ini meliputi bidang SDM, Keuangan, Operasional dan Pemasaran. 

“Desa-desa tersebut berada di Kabupaten Magelang, Kulonprogo, dan Purworejo, dan menunjukan bahwa sektor pariwisata bersifat borderless dan multistakeholders,” katanya.

Indah mengatakan, keberadaan Borobudur Highland diharapkan memberikan dampak positif dengan merangkul desa dan daya tarik sekitar menjadi tujuan wisata. Untuk itulah perlu disiapkan desa wisata untuk bersinergi dengan eksistensi Borobudur Highland.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pelatihan ini tidak hanya dilakukan kepada pengelola desa wisata di DIY. Namun, juga menyasar sejumlah pengelola desa wisata di dua kabupaten yang beririsan dengan kabupaten Kulonprogo menjadi langkah yang strategis.

“Ini sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah pusat dengan daerah ya serta lembaga pelatihan. Upaya pelatihan ini diharapkan mampu berdampak signifikan terhadap pelayanan prima yang bisa diberikan oleh pengelola desa wisata di tiga kabupaten. Serta, mampu mendukung keberadaan Borobudur Highland," ujar Singgih. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut