Booster Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin di Kulonprogo Naik
KULONPROGO, iNews.id - Minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster mengalami peningkatan dalam sepekan belakangan. Ini terjadi setelah pemerintah menjadikan vaksin booster sebagai syarat untuk mudik.
“Belakangan ini ada peningkatan peserta vaksin di Kulonprogo,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, Rabu (30/3/2022).
Selama ini target vaksinasi per hari di Kulonprogo hanya 300 orang. Namun semenjak ada wacana mudik dengan syarat vaksin booster permintaan harian meningkat hingga 500 orang.
“Mungkin karena booster jadi syarat mudik makanya ada peningkatan, yang biasanya hanya 300 sekarang menjadi 500,” katanya.
Untuk mewujudkan hed immunity, pemkab Kulonprogo terus melakukan vaksinasi ke desa-desa. Selain itu juga dilakukan sosialsiasi dan pendekatan kepada masyarakat yang masih enggan mendapatkan vaksin. Masih ada sebagian warga yang beranggapan vaksin bukan sebagai cara yang tepat dalam melawan Covid-19.
“Anggapan itu ada, dengan alasan mereka yang sudah divaksin masih tetap kena Covid-19,”katanya.
Vaksinasi merupakan upaya untuk membentuk kekebaran di dalam diri. Mereka yang sudah divaksin mampu mengurangi tingkat keparahan dan terhindari dari kematian.
Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo telah menyasar 378.177 sasaran. Untuk dosis satu sudah mencapai 342.321 sasaran (90,4 persen), sementara dosis dua mencapai 310.759 (82,2 persen), dan dosis tiga atau booster baru mencapai 51.945 sasaran (12,9 persen).
Editor: Kuntadi Kuntadi