get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Romo Benny Diterbangkan ke Jatim, Disemayamkan di Yayasan Gotong Royong Malang

BPJS Kesehatan Alokasikan Rp17,915 T untuk Pasien Diabetes dan Hipertensi

Selasa, 12 Juli 2022 - 21:05:00 WIB
 BPJS Kesehatan Alokasikan Rp17,915 T untuk Pasien Diabetes dan Hipertensi
CBPJS kesehatan mengalokasikan Rp17,915 T pada tahun 2021 lalu untuk pasien katastropik seperti diabetes dan hipertensi. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNews,id-Penderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan serapan alokasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk menutup biaya pengobatan penderita penyakit tersebut cukup besar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Prabowo mengatakan pada 2021, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp17,915 triliun atau 24,11 persen dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. 

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi didorong agar dapat mengelola risiko tersebut.

"Salah satunya melalui  Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN," kata dia, Selasa (12/7/2022).

Prabowo menyebut, berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Oleh karenanya dalam rangka memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2022 nanti, BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik.Melalui kegiatan senam ini, pihaknya ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat.  Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia.

"Senam Prolanis ini pun berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia," katanya.
 
Masih dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-54, BPJS Kesehatan juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia. 

Prabowo menuturkan, aksi kemanusiaan ini merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS  Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Sebelum mendonorkan darah, Duta BPJS  Kesehatan wajib menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut