BPKH Salurkan Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu

YOGYAKARTA, iNews.id – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa di Indonesia. Untuk tahap awal disalurkan beasiswa Sang Surya kepada 62 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Beasiswa Sang Surya ini merupakan implementasi dari Program Kemaslahatan BPKH bekerja sama dengan LAZISMU. Program ini dirancang untuk memberikan bantuan SPP Semester melalui Mitra Kemaslahatan LAZISMU Pusat.
“Program beasiswa ini merupakan permulaan yang diberikan kepada 62 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakart dan Yogyakarta,” kata Anggito Abimanyu, Jumat (29/10/2021).
Program beasiswa ini merupakan terobosan Program Kemaslahatan BPKH agar dapat langsung dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Ke depan program serupa dapat terus dikembangkan dengan menggandeng mitra kerja sama yang lain.
BPKH bertindak sebagai pihak yang menyediakan pendanaan yang bersumber dari Alokasi Dana Kemaslahatan BPKH. Sedangkan LAZISMU Pusat bertindak sebagai koordinator program yang menyiapkan panduan mulai dari teknis pelaksanaan, kelengkapan formulir, dan monitoring evaluasi program Sang Surya BPKH- LAZISMU.
Fakultas yang ditunjuk di Perguruan Tinggi Muhammadiyah bertindak sebagai pelaksana program meliputi seleksi, menetapkan, menyalurkan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan perkembangan akademik mahasiswa penerima beasiswa. Fakultas calon penerima berasal dari Fakultas Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah.
“Selain berprestasi dengan IPK Minimal 3,25 pemberian beasiswa ini diutamakan berasal dari keluarga tidak mampu seperti fakir, miskin, mualaf, gharimin, dan sabilillah, dengan bukti surat keterangan tidak mampu dari pihak terkait,” katanya.
Selain peluncuran Beasiswa Sang Surya, sesuai dengan Rencana Investasi Tahunan BPKH tahun 2021, salah satu sasaran investasi langsung dan lainnya BPKH adalah pada sektor kesehatan dan pendidikan yang dikelola oleh ormas Islam. BPKH berencana melakukan investasi pada Rumah Sakit dan Kampus yang dikelola Persyarikatan Muhammadiyah sesuai dengan kaidah investasi BPKH.
Sebagai langkah awal, akan mulai dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.BPKH berharap dapat melakukan Impact investment (investasi berdampak), tidak hanya menghasilkan imbal hasil, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan menjadi bagian dari solusi pembangunan bangsa dan ummat.
Program kemaslahatn BPKH juga melakukan serah terima dan peresmian bantuan pembangunan masjid antara lain Masjid Al Ittihad Ngemplak Sleman, Masjid Yayasan Darussalam Dongkiron dan Pembangunan Penyempurnaan Gedung Madrasah Mualimin Sedayu Bantul.
Bantuan Kemaslahatan ini bersumber dari nilai manfaat hasil pengelolaan Dana Abadi Umat yang pendistribusiannya mencakup enam asnaf antara lain prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan. Bantuan disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Editor: Kuntadi Kuntadi