get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini M 6,9 Guncang Pulau Karatung Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BPPTKG Pastikan Usai Gempa Gunungkidul, Merapi Tak Alami Gejolak

Senin, 28 Juni 2021 - 09:19:00 WIB
BPPTKG Pastikan Usai Gempa Gunungkidul, Merapi Tak Alami Gejolak
Gunung merapi semburkan awan panas, Jumat (25/6/2021) pagi. (Foto: Dok BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan gempa Gunungidul Senin (28/6/2021) pagi, tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanis Gunung Merapi. Meski demikian gempa itu dirasakan di seluruh pos pengamatan Merapi.

"Setelah kejadian gempa itu, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui pernyataan di Yogyakarta, Senin (28/6/2021).

Namun demikian, kata dia, BPPTKG memastikan bahwa gempa tektonik tersebut dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, namun tidak perlu panik," katanya.

Meski demikian, ia menyebut beberapa menit sebelum gempa pada pukul 04.47 WIB, Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter ke tenggara.

Awan panas guguran kemudian kembali muncul dari Gunung Merapi pada pukul 05.11 WIB. Jarak luncur mencapai 900 meter ke tenggara dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) dengan lokasi 8.56 Lintang Selatan - 110.58 Bujur Timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada kedalaman 61 km.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut