Braak! Motor dan Truk di Gunungkidul Adu Banteng, 1 Orang Tewas

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di wilayah Kapanewon Panggang Gunungkidul. Sebuah sepeda motor adu banteng dengan truk. Akibatnya pembonceng sepeda motor tewas.
Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu (26/2/2023) sekira pukul 17.15 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Panggang - Wonosari KM 03 Padukuhan Pudak Kalurahan Giriwungu Kapanewon Panggang.
"Dua kendaraan yang bertabrakan ini melaju berlawanan arah," kata Anang, Minggu (26/2/2023).
Anang mengatakan dua kendaraan yang terlibat adalah Truk Mitsubishi Colt Fe 104 Engkel, Warna Kuning Silver dengan nomor polisi B 9387 dengan sepeda motor Honda Scoopy warna Putih AB 4698 LR.
Kecelakaan tersebut bermula ketika SM (34) warga Dusu Banyumeneng Kelurahan Giriharjo Kapanewon Panggang mengemudikan truk engkel dan istrinya SS (34) duduk di sampingnya. Truk tersebut melaju dari arah timur (Wonosari) ke barat (Panggang).
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk Mitsubishi Colt Fe 104 (truck engkel) tidak bisa menguasai kendaraanya. Hal ini mengakibatkan roda sebelah kiri KBM mitsubishi Colt Fe 104 (truck engkel) tersebut keluar aspal jalan tersebut.
"Kemudian sopir refleks membanting setir ke sebelah kanan ke arah jalur berlawanan," kata dia.
Namun nahas, saat bersamaan melaju dari arah berlawanan sepeda motor Honda Scopy Nomkd Polisi AB 4698 LR yang dikendarai oleh MW (25) warga Girimulyo, Panggang yang memboncengkan ibunya, SG (42). Lantaran jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan.
Kuatnya benturan mengakibatkan kaca depan kabin pecah dan bagian depan truk atau bemper truk tersebut ringsek. Namun demikian kondisi pengemudi dan penumpang selamat.
Namun MW, pengemudi sepeda motor Honda Scoopy mengalami patah tulang kering di kedua kaki dengan kondisi tidak sadarkan diri dan kini dirawat di RSUD Saptosari. Sementara kondisi pembonceng, SG dinyatakan meninggal dunia.
"Korban SG meninggal di RSUD Saptosari," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto