get app
inews
Aa Text
Read Next : Bunuh Wanita gegara Emosi Cinta Ditolak, Pria di Sleman Ditahan

Bulan Agustus, Masyarakat Umum di Sleman Divaksin Covid-19

Senin, 03 Mei 2021 - 20:32:00 WIB
Bulan Agustus, Masyarakat Umum di Sleman Divaksin Covid-19
Vaksin Covid-19. (Foto: Ist)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sleman menjadwalkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum usia 18-59 tahun pada bulan Agustus 2021. Sampai dengan awal bulan ini, tercatat sudah ada 182.573 warga Sleman yang mendapatkan vaksinasi. 

“Vaksinasi bagi masyarakat umum rencananya bulan Agustus. Sekarang kami masih fokus pada lansia, dan beberapa tenaga pendidik yang kemarin belum selesai,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Senin (3/5/2021).

Vaksinasi Covid-19 di Sleman untuk tenaga kesehatan awalnya yang mendaftar ada 16.379 orang. Namun dalam realisasinya mencapai 19.026 orang atau 116,25 persen untuk tahap pertama dan dosis kedua 16.911 atau 103,33 persen.

Sedangkan untuk pekerja publik dari 105.628 pendaftar, pada dosis pertama ada 71 354 orang atau 67,55 persen dn 48.882 orang di tahap kedua. Sementara lansia dari 60.566 pendaftar, pada dosis pertama mencapai 131.436 orang dosis kedua 81.382 orang atau  44.58%.

“Target kami vaksinasi lansia selesai pada kahir Mei ini,” katanya.
Dinas Kesehatan Sleman pada akhir April lalu kembali mendapatkan 18.000 dosis vaksin Sinovac. Pada pekan sebelumnya sudah mendapatkan 19.600 dosis yang langsung disebar ke seluruh faskes.

“Untuk pendataan lansia kami jemput bola dengan menggandeng dukuh dan kader kesehatan,” katanya.  

Sementara peta epidemologi Covid-19 Di Kabupaten Sleman per 1 Mei, dari 17 kapenewon, 10 kapewonan, yakni Prambanan, Berbah, Kalasan, Depok, Gamping,  Mlati, Sleman, Turi, Tempe dan Moyuan  masuk zona merah atau resiko penularan tinggi. Selain itu ada lima kapewonan, yakni Cangkringan, Ngemplak, Ngaglik, Seyagan dan Minggir masuk zona oranye atau resiko penularan sedang dan dua kapewonan, yakni Pakem dan Godean masuk zona kuning atau resiko penularan rendah. Sedangkan yang masuk zona hijau atau tidak ada penularan tidak ada. 
 
“Untuk itu kami menghimbau warga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”  harapnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut