get app
inews
Aa Text
Read Next : Khofifah Siapkan Jalur Penyelamatan di Bromo usai Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang

Buntut Kecelakaan di Bukit Bego, Begini Langkah Polisi Atur Bus Wisata

Kamis, 17 Februari 2022 - 09:31:00 WIB
 Buntut Kecelakaan di Bukit Bego, Begini Langkah Polisi Atur Bus Wisata
Polres Bantul akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Imogiri-Dlingo. (Foto : Antara)

BANTUL, iNews.id - Polres Bantul akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Imogiri-Dlingo. Bus yang akan menuju ke arah Mangunan, Dlingo agar naiknya melalui Imogiri, atau dari selatan sementara untuk turun melalui jalur Patuk Gunungkidul atau arah utara. 

Langkah ini untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas seperti di Bukit Bego beberapa waktu lalu. Dalam kecelakaan itu 14 orang penumpang meninggal dunia."Karena setiap hari kita lakukan rekayasa-rekayasa dan hasil evaluasi kami yang lebih aman itu naik dari Imogiri, sehingga dalam waktu dekat tentunya kami akan undang dari instansi terkait mengenai wacana ini," Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Rabu (16/2/2022).

Dia mengatakan, wacana atau rencana itu nantinya semua kendaraan besar dan bus naiknya melalui Imogiri ke atas, sementara untuk arus kembali atau dari atas menurun tidak lagi dari Mangunan ke bawah, tetapi menurun lewat simpang tiga Patuk Gunungkidul.

"Tentunya perlu perlu kesepakatan bersama, karena nantinya juga akan kami buat semacam cek poin atau pos pemeriksaan. Jadi, sebelum kendaraan naik ke atas di situlah kita lakukan pengecekan tentang bagaimana kelayakan dan sebagainya," katanya.

Dengan demikian, kata dia, tentunya kendaraan-kendaraan yang tidak layak dan sebagainya akan diputar balik.

"Dan hasil pengamatan kami bahwa yang paling aman memang dari bawah ke atas itu lewat Imogiri terutama khusus untuk bus-bus, akan tetapi kalau kendaraan pribadi atau mobil silahkan, karena sesuai keterangan Dishub diperbolehkan," katanya

AKBP Ihsan juga mengatakan jajarannya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait menyusul kecelakaan tunggal bus pariwisata hingga berakibat 14 orang penumpang meninggal di Bukit Bego, Minggu (6/2/2022), agar kejadian serupa tidak terulang.

Dari rapat koordinasi tersebut terdapat sejumlah rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) antara lain ditujukan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan kepolisian melalui Satuan Lalu Lintas.

"Saya kira jelas beberapa rekomendasi KNKT yang disampaikan ke pemerintah daerah termasuk ke kami, sebagai posisi kami, tentunya akan kami perbanyak edukasi, imbauan-imbauan terkait bagaimana mengemudikan kendaraan di jalan menurun dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, imbauan dan edukasi bagaimana mengemudi di jalan menurun akan dilakukan baik langsung maupun yang bersifat statis misalnya 'banner' dan sebagainya yang akan dipasang di lokasi kecelakaan bus maupun sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalur Imogiri-Dlingo.

Dia mengatakan, rekomendasi dari KNKT di wilayah tersebut juga agar dipasang rambu-rambu atau memperbanyak rambu-rambu peringatan yang sesuai rekomendasi dari KNKT usai lembaga itu melakukan investigasi di lokasi kecelakaan bus.

"Untuk status sudah dijelaskan merupakan jalan provinsi, karena itu kewenangan dari kami intinya adalah akan memperbanyak imbauan, sosialisasi termasuk edukasi kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut