Bupati Bantul Pastikan Seluruh Lulusan SD Tertampung di Bangku SMP

BANTUL, iNews.id – Daya tampung siswa baru untuk jenjang SMP di Kabupaten Bantul dipastikan cukup untuk menerima lulusan SD. Jumlah lulusan SD diperkirakan sebanyak 14.180 siswa sedangkan daya tampung SMP negeri, swasta dan MTS sebanyak 14.415 siswa. 

“Pemerintah kabupaten menjamin ketercukupan daya tampung siswa untuk di tingkat SMP,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat sosialisasi PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 di Gedung Induk Bantul, Senin (24/5/2021).

Baca Juga

Produk UMKM dan Pertanian Kulonprogo Layak Diekspor, GPEI Siap Berikan Pendampingan

Halim mengatakan, dengan daya tampung yang melebihi lulusan ini maka tidak boleh ada lulusan SD yang tidak sekolah. Di mana pun siswa sekolah akan memiliki peluang dan keberhasilan yang sama. Tidak ada jaminan sekolah di negeri akan memastikan masa depannya cerah. 

“Jadi sekolah di mana saja tetap memiliki keberhasilan yang sama," katanya.

Baca Juga

Usai Lebaran, 100.516 Wisatawan 'Serbu' Objek Wisata di Gunungkidul

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bantul Isdarmoko mengatakan PPDB tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dilaksanakan pada 15 sampai 17 Juni.  Begitu juga PPDB SD juga dilaksanakan pada 15-17 Juni, sedangkan untuk PPDB SMP dilaksanakan mulai 14 sampai 23 Juni.

“Pelaksanaan PPDB SMP dari 14 sampai 19 Juni untuk jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO) dengan sistem luring, kemudian PPDB SMP dari 17 sampai 19 Juni untuk jalur afirmasi, jalur zonasi lingkungan sekolah, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi dilaksanakan secara daring,” katanya. 

Baca Juga

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Segera Digelar di 16 SMP Gunungkidul

Proses PPDB SMP yang dibuka dari 21 sampai 23 Juni, dilaksanakan untuk jalur zonasi umum secara daring melalui website www.bantulkab.siap-ppdb.com.

“Kami membuka posko PPDB sejak 14 sampai 23 Juni selama jam kerja di halaman gedung Dinas Dikpora Bantul, diharapkan pelaksanaan PPDB tahun ini dapat terlaksana dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya

Editor: Kuntadi Kuntadi