Bupati Kulonprogo Sutedjo Tak Masuk Sasaran Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

KULONPROGO, iNews.id – Bupati Kulonprogo Sutedjo tidak masuk dalam prioritas sasaran vaksin Covid-19. Meskipun secara pribadi siap, namun usianya sudah diatas 60 tahun.
“Usia saya itu sudah diatas 60 tahun. Ngarso Dalem (Sultan HB X) juga sudah diatas, jadi tidak menjadi prioritas,” kata Sutedjo, di Pemkab Kulonprogo, Senin (11/1/2021).
Secara pribadi, kata Sutedjo, sebenarnya dia siap disuntik vaksin anti Covid-19. Namun karena usianya sudah diluar sasaran dia hanya bisa pasrah. Mungkin ketika nanti semua sudah divaksin, barulah giliran lansia. Sesuai hasil uji trail, vaksin Sinovac diprioritaskan untuk usia antara 18-59 tahun.
“Mungkin kalau semuanya sudah, barulah sasaran kepada yang tua,” katanya.
Mulai hari ini, Pemkab Kulonproo sudah melaksanakan Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM). Di lingkungan perkantoran sudah melaksanakan work from home (WFH) dengan prosentase 50:50. Selain itu juga dilakukan pembatasan jam buka pusat perbelanjaan sampai dengan pukul 19.00 WIB.
“Kalau warung bakmi boleh buka malam, tetapi yang makan ditempat harus dibatasi dan diarahkan untuk dibawa pulang,” katanya.
Pemkab Kulonprogo juga mengkaji ulang rencana belajar tatap muka. Pendidikan masih dilakukan dengan sistem daring. Pembelajaran tatap muka akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kasus Covid-19.
“Kalau tempat ibadah dan tempat esensial ekonomi boleh buka tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Agar pelaksanaan PTKM bisa berjalan optimal, Satpol PP bersama dengan TNI/Polri juga akan melakukan pengawasan. Mereka akan memperingatkan masyarakat yang berkerumun atau melanggar aturan yang ada. Pengawasan juga akan dilakukan oleh satgas yang ada sampai di tingkat kapanewon ataupun kalurahan.
“Masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan, jangan abai dan jangan egois. Pakailah masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” kata Sutedjo.
Editor: Kuntadi Kuntadi