Bupati Sleman Kustini Minta Inovasi Layanan Kalurahan  Harus Sejahterakan Rakyat

 SLEMAN, iNews.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi pelaksanakan evaluasi kalurahan inovatif yang telah dilaksanakan di 17 kapanewon. Banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kalurahan untuk memudahkan layanan kepada masyarakat. 

“Inovasi ini jangan sekadar kompetisi, tetapi harus benar-benar bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata Kustini saat menutup Evaluasi Kalurahan Inovatif di Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Senin (26/6/2023).  

Baca Juga

Ribuan Peserta BPJS Kesehatan di Sleman Daftar Keringanan Bayar Iuran

Menurutnya, inovasi yang dihasilkan harus dapat menumbuhkan rasa handarbeni atau rasa saling memiliki terhadap satu sama lain. Dengan begitu, semangat gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan pun dapat ikut berkembang.

Dari pantauan di 17 kapanewon, ada banyak inovasi yang menarik dan memiliki keunggulan. Inovasi yang dilahirkan harus berjalan lancar dan menjadi kekuatan di setiap kalurahan. 

Baca Juga

Dinas Pertanian Sleman Terjunkan 300 Petugas Awasi Pemotongan Hewan Kurban

“Inovasi ini harus menjadi wujud keseriusan dalam meningkatkan kepedulian satu sama lain dalam mewujudkan kesejahteraan bersama,” katanya.

Lurah Jogotirto, Mitha Mayasari mengatakan, Kalurahan Jogotirto ingin mewujudkan kawasan ekonomi kreatif terintegrasi kawasan wisata, menuju kalurahan yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya. Beberapa inovasi telah dihasilkan baik di bidang UMKM, sosial hingga layanan administrasi kependudukan.

Baca Juga

Bupati Sleman Kustini Ingin Jadah Tempe Jadi Magnet Pariwisata

“Ibu-ibu PKK menghasilkan jogo lilin berupa produk lilin yang desainnya menarik. Kegiatan sosial juga melibatkan karang taruna,” katanya. 

Pada bidang administrasi kependudukan, Kalurahan Jogotirto memiliki inovasi Palawija berupa layanan pembuatan akta kelahiran dan akta kematian. Layanan ini untuk memudahkan warga mendapatkan akta secara cepat.

Editor: Kuntadi Kuntadi