Bupati Sleman Sebut Rest Area di Tol Jogja-Bawen Jadi Peluang Tumbuhkan UMKM Lokal

YOGYAKARTA, iNews.id- Tol Jogja-Bawen bakal dilengkapi rest area yang bisa diakses dari dalam dan luar tol. Salah satu rest area tersebut akan berada di Kabupaten Sleman di wilayah DIY.

Bupati Sleman Kustini mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dia terima, rest area itu nantinya akan berada di sekitar Kalurahan Banyurejo. Oleh karenanya, Sleman bersiap menyambut operasional rest area tersebut.

Baca Juga

Pasar Elevator Tumbuh Signifikan, Penyokongnya Influencer yang Pasang di Rumahnya

"Tentu nanti akan menjadi peluang besar untuk memicu tumbuhnya ekonomi wilayah dengan melibatkan produk-produk lokal," kata dia.

Dia menandaskan jika rest area tersebut juga merupakan suatu arahan dari gubernur yang harapannya memang nanti akan diisi dengan produk-produk UMKM dari DIY, salah satunya Sleman.

Baca Juga

Seluruh RW di Kota Yogya Ditarget Segera Miliki Bank Sampah

Di samping itu, Pemkab Sleman telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, tentang langkah untuk menyiasati adanya tol dan exit tol di sejumlah kalurahan di Sleman, salah satunya Banyurejo.

"Komunikasi itu dilakukan dengan turut melibatkan produk-produk UMKM lokal,"kata dia.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca DIY Selasa 17 Januari 2023, BMKG : Pagi Berawan, Siang Hujan Sedang dan Ringan

Dia mengakui terus melakukan komunikasi dengan beberapa kalurahan dan kapanewon yang kemungkinan menjadi rest area dan exit tol. Dan khusus di Banyurejo sudah dilakukan pendaatan produk UMKM yang layak untuk dipersiapkan.

Pemkab Sleman terus melakukan upaya-upaya pendampingan dan fasilitasi terhadap 90.000 pelaku UMKM di Kabupaten Sleman. Dengan adanya rencana tersebut maka pembinaan akan dilakukan semakin intensif.

"Sejak ada rencana pembangunan tol di wilayah Sleman, fokus pengembangan diarahkan agar produk-produk industri kecil dan menengah bisa mendapatkan dampak positif," tandas dia.

Kustini mengklaim sejak awal mereka konsisten lakukan pendampingan untuk perizinan usaha, NIB, halal, PIRT dan yang lain. Tujuannya omzet UMKM bisa meningkat dan lapangan pekerjaan juga terus bertambah.

Terkait berapa jumlah produk UMKM yang bisa terlibat di tempat rest area atau di titik exit tol, Kustini menambahkan produk tersebut nantinya akan melewati proses kurasi.

"Produk apa saja yang kualitasnya bagus dan punya ciri khas Sleman. Lalu bisa ditaruh di sana," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib