Bus Adu Banteng di Jalan Purworejo-Jogja, Sopir Murni Jaya Tewas Tergencet

PURWOREJO, iNews.id – Mengerikan, sopir bus bus Murni Jaya Nopol A 7790 KL tewas tergencet setelah kecelakaan maut menimpa bus yang dikendarainya. Kecelakaan maut itu terjadi jalan Purworejo-Jogja KM 11 utara jembatan Ngandul, Desa Jenar Wetan, Purwodadi, Purworejo, Kamis (21/4/2022) sore. 

Dua bus adu banteng. Selain mengakibatkan seorang sopir bus meninggal dan dua penumpang luka-luka. Korban meninggal bernama Slamet Heru Subagyo (52), sopir bus Murni Jaya warga Desa Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Korban meninggal di lokasi kejadian.

Baca Juga

Begini Tips ala Pakar UGM agar Keuangan saat Lebaran Tidak Ambyar

Berdasarkan hasil visum RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, korban meninggal akibat luka di perut dan wajah.

Sementara, proses evakuasi memakan waktu yang cukup lam. Tim SAR gabungan terjun untuk membantu evakuasi korban yang tergencet bus. Akibat kecelakaan, arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga berjam-jam dan dialihkan melalui jalur deandeles.

Baca Juga

Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Terima 2 Konsultasi Karyawan terkait Pembayaran THR

Sebelum kecelakaan, bus Murni Jaya yang dikemudikan Slamet melaju dari arah selatan atau Yogyakarta ke arah utara atau Purworejo dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi, bus tersebut bergerak ke kanan bermaksud hendak mendahului kendaraan lain yang melaju searah di depannya truk tronton nopol B 9109 TD yang dikemudikan Sudarto.

Baca Juga

UAD Berbagi Salurkan 2.000 Paket Santunan untuk Dhuafa

“Pada saat melewati as marka jalan bertabrakan dengan bus efisiensi nopol AA 7023 OD yang melaju dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Udi Ruspendi (52), warga Desa/Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes,” kata Kasat Lantas Polres Brebes AKP Maryono.

Dalam kecelakaan itu, sopir bus Efisiensi Udi Ruspendi hanya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.

Salah satu penumpang bus Murni Jaya yakni Taufik Hidayat (50) warga Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo juga dirawat di rumah sakit yang sama karena luka-luka.

Editor: Ainun Najib