get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

Camat Ngaglik Sleman Pastikan Tak Ada Lockdown Wilayah

Senin, 29 Maret 2021 - 21:34:00 WIB
Camat Ngaglik Sleman Pastikan Tak Ada Lockdown Wilayah
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Ist)

SLEMAN, iNews.id – Dua padukuhan di Kecamatan Ngaglik, Sleman yang ditemukan klaster takziyah tidak dilakukan lockdown. Hanya saja dilakukan pengetatan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. 

“Bukan di di lockdown, hanya pengetatan masyarakat, agar yang isolasi benar-benar melaksanakan dan tidak bepergian,” kata Subagyo kepada wartawan di Sleman, Senin (29/3/2021). 

Pengetatan ini dilakukan di Padukuhan Blekik Desa/Kalurahan Sardonoharjo dan di Padukuhan Plawang, Purwoharjo, Ngaglik, Sleman. Menyusul adanya puluhan warga di kedua padukuhan yang positif Covid-19, setelah melakuka takziyah dan pengajian.

Untuk pengetatan ini telah dipersiapkan posko penjagaan bagi warga yang hendak keluar masuk pedukuhan Blekik tersebut. Nantinya setiap orang yang keluar masuk di wilayah tersebut akan melewati seleksi terlebih dulu. Warga yang isolasi mandiri di rumah juga tidak boleh keluar masuk. 

“Penjagaan akan dilakukan warga dibantu TNI dan Polri, kebetulan kampungnya kecil sehingga dijaga agar tidak ada yang keluar masuk,” katanya.

Untuk memenuhi logistik  warga yang menjalani isolasi mandiri, sudah disiapkan dapur umum. Dapur umum berada di SD Negeri Ngaglik yang berada di Pencarsari itu akan dibantu oleh Tagana dalam menyediakan logistik. Warga yang isolasi akan mendapatkan makan tiga kali.
 
Saat ini warga yang melaksanakan isolasi di rumah sekitar 60 orang. Karantina itu adalah warga yang anggota keluarganya sudah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab antigen sebelumnya. Sementara untuk kasus positif swab antigen itu sudah langsung dibawa ke Rusunawa Gemawang untuk isolasi.

Sementara itu, Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana meminta Satgas Covid-19 di desa melakukan pengetatan. Hal ini sebagai tindaklanjut dengan klaster takziah di Sleman.

“Fungsi dari satgas desa menjadi penting untuk mengawasi masyarakat di desa. Masyarakat harus betul-betul hati-hati dengan kondisi yang seperti ini,” kata Biwara.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut