get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Klaten yang Lebih Lancar, Aman dan Nyaman untuk Dilewati

Candi Plaosan: Sejarah dan Fakta Unik

Jumat, 17 Desember 2021 - 21:08:00 WIB
Candi Plaosan: Sejarah dan Fakta Unik
Candi Plaosan yang terletak di Kabupaten Klaten jawa Tengah memiliki banyak fakta unik. (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki banyak peninggal berupa candi salah satunya Candi Plaosan. Candi yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini menjadi bangunan bersejarah yang cocok dikunjungi untuk mengisi liburan.

Sejarah Singkat Candi Plaosan
 
Masyarakat setempat menyebutnya sebagai candi yang romantis. Bercerita seorang Rakai Pikatan yang tulus dalam mencintai seseorang apa adanya. Hal ini jauh sebelum ada cerita Romeo Juliet bahkan kisah percintaan di drama Korea.
 
Plaosan merupakan wilayah candi yang sudah dibangun sejak abad ke-9. Rakai Pikatan adalah seseorang yang membangun candi tersebut saat dirinya menjadi Raja Mataram Kuno. Rakai Pikatan berasal dari Wangsa Sanjaya yang mendirikan candi pada tahun 840 M.
 
Terdapat dua bagian candi yang berada di sebelah utara dan selatan. Keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah jalan kecil seluas 20 meter. Selain itu, di sekitar candi juga terdapat sebuah parit buatan yang memiliki luas 440 meter x 270 meter.
 
Fungsi pembuatan parit tersebut digunakan untuk tempat air hujan yang turun dan tanahnya bisa menjadi lebih padat. Lokasinya berada kurang lebih 1.5 kilometer dari Candi Prambanan. Karena terbagi menjadi Candi Plaosan Lor dan Kidul, masing-masing memiliki candi utama.
 
Relief di Candi
 
Candi ini merupakan kawasan candi yang memiliki dua candi utama, bernama Candi Perwara Stupa dan Candi Perwara. Adapun jumlah untuk Candi Perwara Stupa adalah 116 buah sedangkan Candi Perwara terdapat 58 buah. Stupa-stupanya dipugar agar bentuknya semakin terlihat dengan jelas.
 
1. Candi Perwara di Utara
 
Relief yang terdapat di Candi Perwara bagian utara adalah sebanyak 3 pahatan. Relief tersebut digambarkan pada bagian utara, timur, dan selatan. Pada relief ini terdapat seseorang yang di sebelah tangan kanannya membawa upawit di perut.
 
Sementara itu, tangan kiri dari tokoh tersebut membawa sebuah bunga teratai. Semua relief yang terdapat di candi ini dinilai merupakan bagian dari Bodhisatwa.
 
2. Candi Perwara di Selatan
 
Relief yang digambarkan pada candi sebelah selatan adalah mengisahkan tentang tokoh dengan mahkota Jatamakuta. Tokoh tersebut tidak hanya memakai mahkota melainkan juga ikat pinggang, kalung ganda, dan upawita atau selempang. Kedua tangannya membawa bunga teratai.
 
Fakta Unik
 
Ada beberapa keunikan yang akan Anda ketahui ketika berkunjung ke candi yang ada di Klaten ini. Beberapa keunikannya adalah sebagai berikut:
 
1. Terdapat 2 Candi Induk
 
Candi pada umumnya hanya memiliki 1 induk saja, tetapi tidak dengan Plaosan. Kedua induk tersebut terletak di bagian selatan dan utara dan ini yang menjadi pembeda dengan candi lainnya.

Di dalamnya terdapat sebuah lantai tetapi tidak bisa mengakses bagian atasnya karena tidak ada tangga.
 
2. Terdapat Ruang Ujian
 
Ruang ujian yang dimaksud adalah Mandapa. Mandapa merupakan tempat belajar murid-murid di candi. Tempat ujian yang menemukan murid dengan 21 dewa. Dewa-dewa tersebut akan duduk di hadapannya agar bisa menjadi cendekia.
 
3. Melambangkan Kisah Percintaan
 
Adapun mengapa Candi Plaosan merupakan simbol percintaan dalam perbedaan. Saat itu ada seorang raja bernama Rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Syailendra dan istrinya dari Dinasti Sanjaya.
 
Adapun nama dari istrinya adalah Pramodhawardani dan Rakai Pikatan yang membangun candi tersebut sebagai bentuk cinta terhadap istrinya. Karena hal tersebut yang menjadikan candi ini adalah bentuk cinta dalam perbedaan dan toleransi. Ada juga relief yang menceritakan kisah dari keduanya.
 
Fungsi dan Arsitektur dari Candi
 
Saat ini fungsi dari candi adalah sebagai tempat wisata yang digunakan juga untuk menambah wawasan. Ketika pergi ke sana anda diharap untuk menjaga sikap dan jangan sampai membuang sampah sembarangan.
 
Tempat wisata ini memiliki spot foto yang sangat instagenik. Termasuk ke dalam candi yang luas dan setiap sudutnya bisa dieksplorasi. Di salah satu sisinya terdapat susunan batu-batu dari candi perwara yang fotogenik.
 
Adapun arsitekturnya adalah sebagai berikut:
 
1. Perpaduan Antara Corak Buddha dan Hindu
 
Candi ini dibagi menjadi dua bagian pertama adalah lor dan kidul. Adapun untuk bentuk terasnya adalah persegi empat dan dikelilingi oleh dinding. Terdapat sebuah tempat untuk melakukan semedi yaitu sebuah gardu.
 
2. Sering Disebut Candi Kembar
 
Bentuk dari candi yang ada di sebelah lor dan kidul ini memang hampir mirip jadi sering disebut sebagai candi kembar. Jadi ketika berkunjung ke sana, jika dilihat dari kejauhan kedua candi ini tampak memiliki arsitektur yang mirip.
 
Alamat, Jam Buka, HTM, dan Rute
 
1. Alamat Candi
 
Candi ini merupakan salah satu candi yang ada di Jawa Tengah dan lokasinya berada di Jalan Candi Plaosan Lor Bugisan Kecamatan Prambanan Klaten Jawa Tengah. Candi ini dinilai merupakan sebuah bukti kisah cinta yang menerima apa adanya perbedaan.
 
2. Jam Buka dan Tiket Masuk
 
Tentu Anda penasaran bukan mengenai candi romantis yang satu ini? Anda bisa datang ke sini dengan membayar biaya tiket hanya Rp3.000 tiap orang saja. Harga yang sangat murah dan pasti Anda akan betah berlama-lama di tempat ini.
 
Berbeda dengan Candi Sewu yang sudah buka mulai pukul 6 pagi, kawasan Plaosan sudah dibuka mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola di antaranya adalah papan informasi, kamar mandi, dan tempat parkir.
 
3. Rute Perjalanan
 
Jika pengunjung berangkat dari Pusat Kota Klaten maka waktu tempuh untuk berkunjung ke Plaosan adalah 39 sampai 44 menit.
 
Berangkat dari Jalan Kalikebo – Mahesa Jenar – Raya Kalikebo – Dimoro – Raya Wanglu – Puntadewa – Diponegoro – Kartini – Candi Plaosan – tiba di lokasi sebelah kiri jalan.
 
Candi Plaosan merupakan bentuk cinta sejati dua orang yang berbeda keyakinan dan tetap mencintai dengan setulus hati. Bagi yang sedang berada di Klaten dan penasaran dengan candi ini, jangan lupa untuk berkunjung kesana untuk melihat keindahan candi dan alam di sekitarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut