Cangkringan Siapkan Enam Barak jika Radius Jarak Aman Merapi Diperluas

SLEMAN, iNews.id - Kapenewonan Cangkringan telah menyiapkan enam barak pengungsian di wilayahnya jika radius jarak aman diperluas. Saat ini dengan status level III (Siaga) Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekomendasikan untuk jarak 5 kilometer dari puncak Merapi harus dikosongkan dan tidak ada aktivitas warga.
Atas rekomendasi tersebut, kelompok rentan warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan yang jaraknya kurang dari 5 Km sudah diungsikan di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan.
Hingga Minggu (22/11/2020) pukul 18.00 warga Kalitengan Lor yang berada di pengungsian tercatat ada 239 orang.
Terdiri dari pengungsi bayi 17 orang, balita 8 orang, anak-anak 38 orang, dewasa 64 orang, lansia 77 orang, ibu hamil 1 orang, ibu menyusui 17 orang, difabel anak 4 orang dan difabel lansia 10 orang.
Panewu Cangkringan Suparmono menjelaskan, enam barak itu yakni Barak Randusari dan Gayam, Argomulyo dengan dua lokasi penyangga, SDN Bronggan dan SMP Sunan Kalijaga, Barak Kiyaran dan Brayut Tanjung Wukirsari, Barak Plosokerep Umbulharjo, serta Barak Kepuharjo dengan lokasi penyangga yakni gedung SMK.
“Masing-masing barak mampu menampung 150-300 orang,” kata Suparmono, Senin (23/11/2020).
Suparmono menjelaskan saat ini barak yang diaktifkan baru di Glagaharjo. Untuk pengaktifan dan pengunaan barak lain masih menunggu rekomendasi dari BPTTKG. “Selain enam barak itu, kami juga menyiapkan barak di Ngemplak,” ujarnya.
Editor: Ainun Najib