Capaian Vaksinasi Covid-19 Sudah 84 Persen, Bupati Bantul: Akhir Tahun Harus Tuntas

BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Bantul) terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Mereka menargetkan seluruh warga Bantul yang menjadi sasaran harus tervaksin sebelum akhir tahun. 

“Vaksinasi ini harus dilanjutkan sampai 100 persen,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga

Tok, APBD DIY 2022 Ditetapkan Defisit Rp399,28 Miliar

Menurut Bupati, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul mencapai 830.000 orang. Sedangkan yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama sudah 84 persen. Untuk itu vaksinasi akan terus digencarkan di masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.  

“Memang untuk mewujudkan herd immunity hanya 70 persen, tetapi Bantul ingin 100 persen kecuali yang memang memiliki komorbid,” katanya.  
Percepatan vaksinasi akan terus dilakukan Dinas Kesehatan. Bahkan saat ini sudah mempersiapkan untuk pemberian vaksin kepada anak usia 6-11 tahun. 

Baca Juga

Geger, Warga Bantul Ditemukan Tewas Tergantung pada Pohon di Area Gua Selarong

“Vaksinasi untuk pelajar SD belum dilakukan, tetapi klaster penularan sudah ada. Kami akan terus berupaya agar vaksin bagi pelajar SD segera dilakukan,” katanya.

Politisi PKB ini tidak mengkhawatirkan temuan kasus dalam beberapa hari terakhir. Meski ada tren kenaikan namun semuanya termasuk orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak akan menutup sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Baca Juga

Bupati Bantul Tak Khawatirkan Penambahan 36 Kasus Positif Covid-19, Ini Alasannya

"Tidak perlu dikhawatirkan, lalu kita mengambil keputusan semua sekolah ditutup gara-gara klaster itu tidak, kita jalan terus. Ya yang menjadi klaster saja yang ditutup karena kalau kita terus maju," katanya.

Data Satgas Covid-19 Bantul, total kasus positif hingga Jumat (26/11) sebanyak 57.333 orang, setelah ada penambahan 36 kasus baru dalam sehari, sementara kasus sembuh totalnya 55.638 orang, kemudian kasus meninggal 1.569 orang, sehingga kasus isolasi masih 126 orang.

Editor: Kuntadi Kuntadi