Cegah Covid-19, Pemerintah Bentuk Duta Perubahan Perilaku

SLEMAN, iNews.id-Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Satu di antaranya dengan membentuk duta perubahan perilaku di provinsi dan kabupatan/kota di Indonesia. 

“Pemerintah melibatkan duta perubahan perilaku di 34 provinsi dan 429 Kabupaten/kota,” kata perwakilan Satgas Covid-19 Pusat, Seno Wahyu Santoso, saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) internal terhadap pelaksanaan kegiatan pelaporan Duta Perubahan Perilaku di Kabupaten Sleman, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga

Balas Dendam 13 Tentaranya Tewas, Amerika Serang Persembunyian Tokoh ISIS dengan Drone

Seno menjelaskan duta perubahan perilaku ini lebih berperan pada pencegahan Covid-19 dengan program perubahan perilaku yang bisa mencegah penyebaran Covid.

“Kunjungan ke lapangan ini untuk melihat keadaan yang sebenarnya terkait peran duta perubahan perilaku,” kata Seno.

Baca Juga

Mendadak Potong Jalan, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Truk

Bupati Sleman, Kustini mengatakan Pemkab Sleman saat ini memiliki 119 duta perubahan perilaku yang tersebar di 17 kapanewon. Mereka memiliki tugas harian sosialisasi pada keluarga, tokoh agama dan masyarakat, toko, warung, tempat wisata. 

“Duta perubahan perilaku merupakan orang yang menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya dalam menerapkan protokol kesehatan serta melakukan sosialisasi dan edukasi perubahan perilaku masyarakat,” katanya.

Baca Juga

Sabtu Pagi, Merapi Semburkan Wedus Gembel dan Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter

Pemkab Sleman juga terus melakukan evaluasi untuk perbaikan dan penguatan lagi komunikasi antar pihak terkait di semua lapisan masyarakat.

Selain itu, untuk mengecah penyebaran Covid-19  juga terus memaksimalkan Testing, Tracing dan Treatment (3T) dalam penanganan kasus positif Covid-19 serta vaksinasi. Untuk pelaskaaan vaksinasi ini bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Data hingga 17 Agustus 2021, untuk vaksinasi dosis petama udah menyasar 379.000 atau 43,2 persen dari 878.000 sasaran dan dosis kedua sudah diberikan kepada 173.000 atau 19,8 persen dari target,” katanya.

Editor: Ainun Najib