Cegah Penularan Covid-19, Bupati Gunungkidul Minta Warga Perantauan Tidak Mudik Dulu

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengimbau warga perantauan untuk tidak mudik pada libur Natal dan tahun baru. Warga juga diminta untuk membatasi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19. Apalagi varian Omicron sudah masuk di Indonesia dan kasus Covid-19 di Gunungkidul sudah terkondisi.

“Saya sudah sampaikan melalui IKG (Ikatan Keluarga Gunungkidul) agar warga yang ada di perantauan untuk tidak mudik dulu,” kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Minggu (19/12/2021). 

Baca Juga

Nelayan Gunungkidul Temukan Benda Mirip EWS Tsunami Mengambang di Lautan Lepas

Bupati juga minta warga untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu juga agar membatasi mobilitas ke luar daerah. 

“Varian Omicron sudah masuk ke Indonesia agar tidak masuk ke daerah, masyarakat diminta mengurangi mobilitas,” katanya.

Baca Juga

Gunungkidul Tak Mau Tutup Alun-Alun Wonosari saat Malam Tahun Baru

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, varian Omicron hampir sama dengan varian lain karena merupakan mutasi upaya virus mempertahankan diri. Omicron mirip varian delta yang penularannya lebih cepat. Namun untuk keganasannya memang masih seberat Delta karena laporan kematiannya lebih sedikit.

“Jangan sampai masyarakat lengah, karena ketika lengah akan naik lagi. Itu sulit dikendalikan,” ujarnya.

Baca Juga

Asyik, Sekolah di Gunungkidul Boleh Liburkan Siswa Selama Seminggu

Pencegahan, pengobatan dan penanganannya hampir sama dengan varian lainnya. Sedangkan upaya pencegahan dengan ml kesehatan yang ketat.  

Dewi mengatakan, selama libur Nataru, siswa SD diliburkan dan diminta belajar di rumah. Harapannya mereka tetap melaksanakan protokol kesehatan dan tidak piknik ke luar daerah. 

“Meski objek wisata banyak dibuka, namun lebih baik menunda untuk berwisata,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi