Cemburu Buta, Pria di Sleman Ngaku Sebagai Anggota BIN

SLEMAN, iNews.id – Cemburu karena perempuan yang dicintai dekat dengan lelaki lain, YN (41) warga Paliyan Gunungkidul mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN). Untuk meyakinkan perempuan ini, dia membuat KTA BIN palsu. Kini YN bersama dua rekannya SW (35) warga Paliyan, Gunungkidul dan SY (29) warga Depok, Sleman ditahan di Polsek Ngaglik, Sleman. 

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Sleman AKP  Budi Karyanto mengatakan, kasus ini berawal saat YN yang berprofesi sebagai penjual jaket dan dompet kulit, berkenalan dengan Ratih Purwaningsih (27) warga Donoharjo, Ngaglik, Sleman pada 2020 silam. Perkenalan itu berlanjut kepada jalinan asmara. Namun, di tengah perjalanan, ada  kabar  jika  wanita yang dicintainya itu  dekat dengan lelaki lain sehingga membuat YN cemburu.

Baca Juga

Peringati Hari Kartini, Bupati: Perempuan Gunungkidul Harus Jadi Pemimpin Masa Depan

Atas kondisi ini YN bercerita kepada dua rekannnya sebagai anggota BIN, agar  wanita itu tetap memilih dirinya. Kedua rekannya justru mendukung YN agar membuat kartu BIN palsu. SY akhirnya yang mendesain kartu dan SW yang mengeprint. 
 
“Setelah jadi,  YN  menunjukkan  kartu BIN kepada wanita tersebut. Termasuk berniat akan  menikahi secara siri  serta merenovasi rumahnya. Untuk menyakinkan saat datang juga  ada yang mengawal YN,” kata Budi, Rabu (21/4/2021).

Warga yang curiga ada anggota BIN hendak menikah siri, melaporkan kasus ini ke Polsek Ngaglik. Dari lapora inilah petugas melakukan penyelidikan. Awalnya kepada polisi YN mengaku sebagai anggota BIN dan SW sebagai anggota intel Kopassus.

Baca Juga

Warga Kauman Bantul Lestarikan Tradisi Berbuka dengan Bubur Sayur Lodeh yang Identik Dakwah Islam

Tetapi petugas tidak begiti saja percaya dan pemeriksaan dan menemukan air soft gun dan beberapa dokumen KTA.  Petugas akhirnya membawa kedunya ke  Mapolsek Ngaglik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Mereka  kami tangkap Rabu (24/3/2021) siang pukul 11.30 WIB dan dari hasil pemeriksaan juga mengamankan SY yang berperan dalam pembutan KTA BIN,” katanya. 

Baca Juga

Keren, Penarikan Retribusi Sampah di Kota Jogja secara Nontunai

Petugas juga mengamankan barang bukti, satu airsoft gun beserta magazine, KTA  BIN, KTA dan buku klub tembak  serta KTA  Satpam milik SW.   

“Kasus ini masih kami kembangkan, dan alasan airsoft gun itu untuk jaga-jaga,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi