Cerita Memilukan Perempuan Penumpang Kereta dari Yogja, Dilecehkan Pria saat Tidur
JAKARTA, iNews.id - Curah memilukan dibagikan seorang perempuan penumpang Kereta Gajahwong. Dia mengalami pelecehan seksual dari penumpang pria dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta.
Cuhatnya viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @workpartyandfun. Dia tak sempat melaporkan pelaku ke polisi karena alasan keterbatasan waktu sehingga membagikan kisahnya di medsos.
"Semoga sanksi sosial ini bisa kasih efek jera ke masnya," tulis akun tersebut dikutip Sabtu (28/9/2024).
Dalam unggahan video dan keterangan yang dibagikan, dia menceritakan peristiwa tidak mengenakkan tersebut terjadi pada Kamis (12/9/2024). Dia memulai cerita dengan menaiki Kereta Gajah Wong dari Yogyakarta pada pukul 21.00.
Ketika itu pria tersebut baru naik ke kereta dan dia meminta tolong untuk menaikkan tasnya ke bagasi. Pria tersebut membantunya dan korban berterima kasih lalu mereka sempat mengobrol pendek tentang tujuan perhentian. Korban ke Jakarta sedangkan pelaku ke Bekasi.
Ketika itu tak ada firasat apa pun karena wajah pria tersebut tampak seperti orang baik dan saleh. Korban lalu tidur lalu sekitar pukul 01.00 WIB, dia merasakan sesuatu seperti menggerayangi tubuhnya hingga tersadar namun pura-pura seakan masih tidur.
"Aku masih pura-pura tidur, terus kok ada tangan nyelip ke area p*nt*t, aku udah gemetaran. Tiba-tiba dia pegang area p*y**ra," tulisnya dalam curhatan viral tersebut.
Korban sempat menegur pelaku dengan kata-kata tajam.
"Mas ngapain? Nanti aku lapor kondektur ya," katanya.
Lalu pria tersebut meminta maaf katanya tidak sengaja. Korban tak percaya dengan alasan pelaku karena dia merasakan perbuatannya diulang-ulang.
Selanjutnya korban pergi ke belakang gerbong dan foto nomor HP kondektur namun tak berani berteriak karena tak enak sudah malam akan mengganggu penumpang lain. Sementara pelaku pergi bepindah ke gerbong sebelah.
Korban lalu menghubungi kondektur lewat nomor HP yang didapat dan menceritakan peristiwa memilukan tersebut. Kondektur dengan cepat merespons dengan memintanya untuk berpindah gerbong dan menemuinya bersama petugas lainnya.
Singkat cerita, korban menceritakan perbuatan pelaku. Setelah itu mencari ciri-ciri pelaku lalu membawanya untuk diminta keterangan.
Pelaku mengakui perbuatnnya karena alasan nafsu. Dia kemudian diturunkan petugas di Cirebon setelah didata.
Kondektur bernama Heldi menyampaikan akan memproses daftar hitam untuk pelaku agar tidak dapat menggunakan kereta lagi. Sementara korban terus melanjutkan perjalanan dan turun di Jakarta tanpa melapor ke polisi karena masih ada kegiatan lainnya.
Editor: Donald Karouw