Cerita Preman di Jogja : Berdoa dan Puasa sebelum Nyopet

JAKARTA, iNews.id - Ulama Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah membagikan cerita menarik saat pertemuan dengan Laskar Jogja dan Kick Boxing Indonesia. Salah satunya menceritakan pengalaman masa lalu Panglima preman di Jogja saat masih mencopet.
Video ini diawali dengan pertanyaan Gus Miftah kepada salah satu panglima yang hadir dalam pertemuan di Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Eh Panglima, dulu pas zaman nyopet pakai tirakat ga? Temen-temen yang nyopet," ujar Gus Miftah bertanya dalam video yang diunggah akun @gusmiftah dikutip Minggu (23/5/2021).
Lalu pria yang dipanggil Panglima pun menjawab jika memang melakukan hal tersebut di masa lalu.
"Orang mau berbuat baik wajib berdoa. Orang berbuat maksiat pun wajib berdoa. Bismillahirrahmanirrahim moga-moga panen rezeki dan selamat. Bahkan ada yang berpuasa terlebih dahulu. Sehari sebelum nyopet puasa dulu," ucapnya yang disambut gelak tawa yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Gus Miftah mengatakan Laskar Jogja ini berada di bawah komando @indra_mehong dan dirinya sebagai dewan pembina. Laskar Jogja ini merupakan organisasi yang di dalamnya berkumpul pemuda dengan berbagai latar belakang, ada copet, maling, preman, debt collector, keamanan klub malam, mantan germo dan lain sebagainya.
"Saat ini mereka istiqomah ikut pengajian yang saya gelar baik di pondok maupun di lokalisasi sarkem. Semoga Istiqomah," kata Gus Miftah.
“Kulihat dosa-dosaku seakan begitu besar. Tapi, saat kusandingkan dengan ampunan-Mu, ternyata ampunan-Mu jauh lebih besar," tulisnya mengakhiri postingan tersebut.
Editor: Donald Karouw