Contoh Kalimat Efektif, Lengkap dengan Definisi dan Ciri-cirinya
JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan contoh kalimat efektif yang patut untuk disimak. Demi membuat pembaca semakin memahami konsepnya, terdapat pula pembanding berupa kalimat tidak efektif di setiap kalimat.
Kalimat efektif ini terus dibicarakan agar pengguna bahasa Indonesia dapat mengungkapkan atau menulis sebuah kalimat yang lugas dan informatif. Dengan demikian, maksud dari kalimat akan tersampaikan dengan baik.
Berikut ini adalah contoh kalimat efektif dan tidak efektif.
1. Kalimat tidak efektif: Saran yang dikemukakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami.
Kalimat efektif: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
2. Kalimat tidak efektif: Walau masih pagi, tapi Pak Joko sudah beraktivitas.
Kalimat efektif: Walau masih pagi, Pak Joko sudah beraktivitas.
3. Kalimat tidak efektif: Minggu kemarin banyak para pegawai yang melakukan demonstrasi.
Kalimat efektif: Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi.
4. Kalimat tidak efektif: Anggi pergi ke pasar dan Anggi membeli sayur.
Kalimat efektif: Anggi pergi ke pasar dan membeli sayur.
5. Kalimat tidak efektif: Budi adalah anak paling terpintar di kelasnya.
Kalimat efektif: Budi paling pintar di kelasnya.
6. Kalimat tidak efektif: Surabaya adalah merupakan salah satu kota besar di Indonesia.
Kalimat efektif: Surabaya merupakan satu di antara kota besar di Indonesia.
7. Kalimat tidak efektif: Demi untuk anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian
Kalimat efektif: Demi anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian
8. Kalimat tidak efektif: Ada banyak macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.
Kalimat efektif: Ada macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.
9. Kalimat tidak efektif: Suasana di pasar sangat ramai sekali.
Kalimat efektif: Suasana di pasar sangat ramai.
10. Kalimat tidak efektif: Hari ini para siswa-siswa sekolah SMA 1 diliburkan.
Kalimat efektif: Hari ini para siswa SMA 1 diliburkan.
11. Kalimat tidak efektif: Riana rajin belajar agar supaya menjadi pintar.
Kalimat efektif: Riana rajin belajar agar menjadi pintar.
12. Kalimat tidak efektif: Meski cantik, namun Vina tidak sombong.
Kalimat efektif : Meski cantik, Vina tidak sombong.
13. Kalimat tidak efektif: Setelah bekerja seharian, kemudian Putri beristirahat.
Kalimat efektif: Setelah bekerja seharian, Putri beristirahat.
14. Kalimat tidak efektif: Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama.
Kalimat efektif: Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama
15. Kalimat tidak efektif: Taufik adalah merupakan salah satu atlet berprestasi
Kalimat efektif: Taufik adalah salah seorang atlet berprestasi
16. Kalimat tidak efektif: Baik karyawan baru atau karyawan lama dikenakan peraturan yang sama.
Kalimat efektif: Seluruh karyawan dikenakan peraturan yang sama.
17. Kalimat tidak efektif: Walau masih pagi buta, tapi dia sudah mulai bekerja.
Kalimat efektif: Walau masih pagi buta, dia sudah mulai bekerja.
18. Kalimat tidak efektif: Banten merupakan provinsi yang termasuk salah satu provinsi di Pulau Jawa.
Kalimat efektif: Banten merupakan provinsi yang berada di Pulau Jawa.
19. Kalimat tidak efektif: Ada beragam macam aksesoris yang dijual di sana.
Kalimat efektif: Ada beragam aksesoris yang dijual di sana.
20. Kalimat tidak efektif: Hendery adalah merupakan salah satu murid yang berprestasi.
Kalimat efektif: Hendery adalah salah seorang murid berprestasi.
21. Kalimat tidak efektif: Ibu pergi ke toko dan Ibu membeli roti juga selai.
Kalimat efektif: Ibu pergi ke toko untuk membeli roti dan selai.
22. Kalimat tidak efektif: Bulan lalu, banyak kucing-kucing yang divaksin secara gratis.
Kalimat efektif: Bulan lalu, banyak kucing yang divaksin secara gratis.
23. Kalimat tidak efektif: Maria rajin belajar agar supaya nilainya bagus.
Kalimat efektif: Maria rajin belajar supaya nilainya bagus.
24. Kalimat tidak efektif: Hari ini, para siswa-siswi SMP 3 memakai baju batik untuk merayakan Hari Batik Nasional.
Kalimat efektif: Hari ini, siswa-siswi SMP 3 memakai baju batik untuk merayakan Hari Batik Nasional.
25. Kalimat tidak efektif: Setelah beraktivitas seharian, kemudian Reni beristirahat di kamar.
Kalimat efektif: Setelah beraktivitas seharian, Reni beristirahat di kamar.
26. Kalimat tidak efektif: Johnny adalah mahasiswa paling tertinggi di kampus.
Kalimat efektif: Johnny adalah mahasiswa paling tinggi di kampus.
27. Kalimat tidak efektif: Kritik yang disampaikan olehnya akan dipertimbangkan oleh pihak kami.
Kalimat efektif: Kritik yang ia sampaikan akan kami pertimbangkan.
28. Kalimat tidak efektif: Taman bermain itu sangat ramai sekali saat akhir pekan.
Kalimat efektif: Taman bermain itu sangat ramai saat akhir pekan.
29. Kalimat tidak efektif: Meski pintar, namun ia tidak pernah sombong.
Kalimat efektif: Meski pintar, ia tidak sombong.
30. Kalimat tidak efektif: Itu buku saya sudah baca tiga kali.
Kalimat efektif: Buku itu sudah saya baca tiga kali.
31: Kalimat tidak efektif: Bagi seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu.
Kalimat efektif: Seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu.
32. Kalimat tidak efektif: Kami ketinggalan bus. sehingga kami datang agak terlambat.
Kalimat efektif: Kami ketinggalan bus. Oleh karena itu, kami datang agak terlambat.
33. Kalimat tidak efektif: Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama.
Kalimat efektif: Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama.
34. Kalimat tidak efektif: Sekolah kami yang terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Barat.
Kalimat efektif: Sekolah kami terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Barat.
35. Kalimat tidak efektif: Ilham belajar giat guna untuk ujian.
Kalimat efektif: Ilham belajar giat untuk ujian.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang informatif atau mudah dipahami oleh orang lain. Kalimat ini dapat menyampaikan gagasan atau ide pemberi pesan kepada orang lain dengan tepat.
Adapun ciri-ciri dari kalimat efektif adalah sebagai berikut.
-Subjek dan predikatnya jelas.
-Tidak ada subjek ganda,
-Tidak ada kata hubung dalam kalimat tunggal.
-Predikat suatu kalimat tidak didahului kata ‘yang’.
-Kalimat bersifat paralel.
-Tidak mengulangi subjek.Tidak ada kata yang hampir mirip dalam satu kalimat.
-Tidak perlu menambahkan kata lain yang bersifat jamak jika sudah ada kata jamak.
-Dapat diterima oleh akal.
Editor: Komaruddin Bagja