get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tabrak ODGJ Duduk di Tengah Jalan sampai Tewas

Covid-19 di Kulonprogo Melonjak, Gugus Tugas Minta Shelter Isolasi Kalurahan Disiapkan

Kamis, 10 Februari 2022 - 16:46:00 WIB
Covid-19 di Kulonprogo Melonjak, Gugus Tugas Minta Shelter Isolasi Kalurahan Disiapkan
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo mengalami lonjakan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

KULONPROGO, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo dalam tiga hari belakangan mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Tercatat ada 126 pasien yang dinyatakan positif sepanjang 2022 dengan total 246 kasus. 

“Hari ini ada penambahan 49, sehingga total kasus positif selama 2022 ini ada 246,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, Kamis (10/2/2022). 

Menurutnya tiga hari di pekan kedua ini sudah ada 126 kasus atau 51,2 persen dari total kasus di 2022. Pada Selasa 7 Februari ada 17, Rabu 60 dan Kamsis dengan penambahan 49 kasus. 

Riwayat kasus ini didominasi dari kontak erat kasus positif sebanyak 52 persen. Selanjutnya dari orang berhejala 28,2 persen, pelaku perjalanan 7,5 persen da sisanya dari screening. 

“Peningkatan ini tidak hanya di Kulonprogo dan DIY, tetapi secara nasional memang meningkat,” katanya.

Gugus Tugas Covid-19 Kulonprogo telah melakukan koordinasi dengan kapanewon dan kalurahan. Mereka diminta menyiagakan shelter untuk isolasi pasien di tingkat kalurahan. Setidanya ada 143 shelter yang disiapkan dengan daya tampung mencapai 630 tempat tidur. 

“Shelter kalurahan ini disiapkan ketika ada kasus dan dirumahnya tidak memenuhi syarat isolasi mandiri,” katanya. 

Gugus tugas kabupaten juga menyiapkan shelter isoter di Rusunawa Giripeni. Setidaknya akan bisa menampung 63 pasien. Disamping itu juga akan didukung relawan dengan 24 ambulans yang ada di masyarakat di luar PMI. 

Untuk ruang isolasi di rumah sakit juga sudah disiagakan dengan kapasitas 125 tempat tidur baik dari rumah sakit pemerintah ataupun swasta.  

"Obat dan oksigen juga siap, saat ini mayoritas penderita adalah orang tanpa gejala (OTG),” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut