Covid-19 Terkendali, Bupati Bantul Usul Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata Ditambah

BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengusulkan uji coba pembukaan sejumlah detinasi ke pusat, setelah kasus Covid-19 terkendali. Sejumlah objek wisata juga sudah berbenah dan melengkapi dengan sarana dan prasarana pelaksanaan protokol kesehatan. 

“Saya sudah usulkan agar tidak hanya hutan pinus yang dilakukan uji coba, namun destinasi lain yang siap juga diujicoba,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam talkshow secara daring bertajuk Gerakan Wisata Sehat di Pinus Sari, Mangunan, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga

Genjot Populasi, Sapi Bunting di Sleman Dibantu Pakan Konsetrat

Menurutnya saat ini wilayah DIY masih diberlakukan PPKM Level 3 meskipun kasusnya sudah terus menurun. Bahkan sangat mungkin akan turun ke level 2, karena beberapa indikator sudah terpenuhi. Tinggal menurunkan angka kematian pasien yang masih tinggi 2,7 persen. 

“Semoga kedepan angka kematian bisa ditekan dibawah dua,” katanya.

Baca Juga

Perbaiki Pompa Air, Warga Gunungkidul Tewas Tersengat Listrik

Bupati mengaku angka vaksinasi bagi pelaku wisata dan warga di sekitar objek wisata juga tinggi. Tinggal beberapa orang saja yang tidak lolos screening atau pernah terpapar Covid-19.  Pemkab juga terus mendorong pelaku wisata melengkapi sarana pendukung agar mendapatkan sertifikasi CHSE.

"Kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyaman lingkungan terus akan ditingkatkan di obyek wisata sehingga nanti obyek-obyek wisata dapat terus tersertifikasi CHSE sehingga wisatawann aman dan nyaman" kata Bupati.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Pemkab Sleman Waspadai Gelombang Ketiga

Pemkab Bantul juga terus mempromosikan potensi wisata yang ada, salah satunya objek wisata Mangunan yang pernah peraih Anugrah Wisata Indonesia tahun 2017 kategori obyek wisata surga tersembunyi terpopuler di Indonesia. 

“Saya tidak bosan-bosan untuk mempromosikan kawasan Mangunan ini, bagi yang ingin mencicipi emperane surga bisa berkunjung ke Mangunan ini" kata bupati. 

Editor: Kuntadi Kuntadi