Dalam Sepekan Gunung Merapi Luncurkan Tiga Guguran Lava
YOGYAKARTA, iNews.id- Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava tiga kali selama priode pengamatan 6-12 Januari 2023.
"Minggu ini guguran lava teramati sebanyak tiga kali ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu (14/1/2023).
Suara guguran juga terdengar dari Pos Babadan enam kali dengan intensitas rendah hingga sedang.
Agus mengatakan berdasarkan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles 5, Tunggularum, Babadan 2, dan Ngepos, kubah barat daya dan kubah tengah masih menunjukkan pertumbuhan, namun tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
"Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.616.500 meter kubik dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik. Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir terhitung masih tinggi," katanya.
Selama priode pengamatan itu Gunung Merapi tercatat mengalami 664 kali gempa vulkanik dalam, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 75 kali gempa fase banyak, 261 kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, dan 10 kali gempa tektonik.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
BPPTKG hingga saat ini, masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY itu pada Level III atau Siaga.
Editor: Ainun Najib