get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,1 Guncang Gunungkidul DIY

Dana Keistimewaan DIY Akan Dialokasikan untuk Penanganan Virus Corona

Selasa, 12 Mei 2020 - 08:57:00 WIB
Dana Keistimewaan DIY Akan Dialokasikan untuk Penanganan Virus Corona
Paniradya Pati Daerah Istimewa Yogyakarta Beny Suharsono. Foto: Dok Humas Pemda DIY)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggunakan dana keistimewaan (danais) untuk membiayai program pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dana tersebut juga dialokasikan untuk para seniman dan budayawan.

Pimpinan Paniradya Keistimewaan Beny Suharsono mengatakan, pemanfaatan dana keistimewaan untuk penanganan Covid-19 mengacu Peraturan Menteri Keuangan No 35/PMK/07/2020 yang menyebutkan dana keistimewaan bisa digunakan untuk menanggulangi Covid-19 dan untuk pemberdayaan masyarakat. Pihaknya saat ini tengah melakukan penghitungan mengenai proyeksi anggaran yang dibutuhkan untuk dapat memfasilitasi pihak di DIY yang belum menerima bantuan.

"Dana ini nantinya juga akan dialokasikan kepada para seniman dan budayawan di DIY yang terdampak Covid-19," kata Paniradya Pati DIY Beny Suharsono di Yogyakarta, Senin (12/5/2020).

Para seniman dan budayawan menjadi salah satu sasaran penerima bantuan. Sejauh ini, jumlah seniman dan budayawan di DIY ada sekitar 3.708 orang.

"Adapun besaran yang akan diterima adalah Rp600.000 per bulan per orang dihitung mulai bulan Maret hingga Mei," katanya.

Beny melanjutkan pada 13 Maret, Pemda DIY sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait dengan pelaporan administrasi penggunaan danais termin pertama 2020. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam Forum Keistimewaan menyampaikan bahwa pemikiran-pemikiran kreatif penting dalam perencanaan urusan keistimewaan.

Terkait pandemi Covid-19, Pemda DIY telah melakukan redesain program dan kegiatan pada tahun anggaran 2020. Salah satunya dana keistimewaan untuk pencegahan dan penanganan pandemi. Aji berharap pandemi Covid-19 akan selesai pada 2020, sehingga pada 2021 pemerintah bisa fokus untuk melakukan pemulihan sosial dan ekonomi.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut