Danrem Sebut Pengamanan Pernikahan Kaesang Tak Berlebihan

YOGYAKARTA, iNews.id- Ribuan petugas gabungan akan melakukan pengamanan jalannya pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Mereka akan bertugas sejak Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022).

Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono mengatakan, pihaknya meminta penjelasan Dandim Kota 0734, Kolonel Inf Arif Hariyanto berkaitan ada tidaknya pengamanan ekstra di titik-titik tertentu menyusul terjadinya ledakan bom diri, di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung. "Ya itu penting supaya peristiwa itu tak terjadi di tengah momen bahagia presiden dan keluarga,"tutur dia.

Baca Juga

Akad Nikah Kaesang-Erina di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Dikonsep Pagelaran

Dia menandaskan pengamanan yang mereka lakukan tidak dilihat dari kejadian, tapi dilaksanakan secara maksimal. Personel yang disiapkan untuk pengamanan VVIP jumlahnya sudah cukup dan dianggap tidak berlebihan.

Diapun menginginkan agar pengamanan pernikahan ini berlangsung natural, tidak seperti perang. Di mana masyarakat masih boleh beraktivitas seperti biasanya sehingga tidak ada larangan untuk titik tertentu. "Jadi tidak ada dilarang-larang, tapi ada batas yang tak boleh dimasuki," ujarnya.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca DIY 8 Desember, BMKG: Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Upaya sterilisasi sendiri sudah dilakukan di kediaman Erina Gudono. Sterilisasi sendiri dilaksanakan oleh tim Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY. Sterilisasi memang sesuai protap mengingat acara tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu VVIP negara, termasuk presiden Joko Widodo.

Sementara itu untuk skenario rekayasa lalu lintas, juga sudah dikoordinasikan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda DIY. Seperti diketahui dua titik lokasi pelaksanaan hajatan merupakan kawasan yang memiliki kepadatan lalu lintas cukup tinggi.

Baca Juga

Ramalan Zodiak Kamis 8 Desember 2022: Cancer, Leo dan Virgo Jangan Cemburu Berlebihan

Danrem berharap tidak ada kemacetan terjadi saat kegiatan berlangsung. Masyarakat juga diminta memaklumi adanya acara tersebut. Rekayasanya seperti apa, semua diserahkan ke Dirlantas Polda DIY.

Penerapan rekayasa arus lalu-lintas selama perhelatan pernikahan akan melihat situasi. Tidak ada penutupan jalan kecuali ketika situasi benar-benar crowded. "Kalau lancar lancar, terus. Kalau crowded, dialihkan, tutup," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin turut menyimak acara pernikahan, yang berlangsung di Royal Ambarukmo, penyelenggara telah menyediakan layar berukuran besar. Dengan demikian masyarakat masih bisa menyaksikannya. "Jadi bisa menonton," ujarnya.

Pihaknya juga memohon maaf, kalau dampak dari terselenggaranya acara pernikahan mengganggu aktivitas masyarakat.

Editor: Ainun Najib