get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Dari 2.500 RT di Yogyakarta, Hanya Satu yang Masuk Zona Oranye

Selasa, 16 Februari 2021 - 08:27:00 WIB
Dari 2.500 RT di Yogyakarta, Hanya Satu yang Masuk Zona Oranye
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. (Foto: Dok iNews.id)

YOGYAKARTA, iNews.id – Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta pastikan tidak ada RT (rukun tetangga) yang masuk dalam zona merah seiring dilaksanakan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) Mikro. Saat ini hanya ada satu yang masuk zona oranye dan sisanya kuning dan hijau. 

“Tidak ada yang merah, hanya ada satu yang zona oranye di Sosromenduran,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa (16/2/2021). 

Heroe mengatakan, sebagian besar RT di Kota Yogyakarta masuk dalam zona hijau. Dari total 2.500 RT ada 2.310 yang masuk zona hijau, satu oranye dan 224 yang masuk zona kuning.  

Penentuan zona ini berdasarkan rumus epidemiologi melalui 14 kriteria yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk tingkat kelurahan ada 15 yang masuk zona merah dari total 45 kelurahan. Jumlah ini mengalami peningkatan tiga kali lipat, karena dua pekan lalu hanya ada lima kelurahan saja.

Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, saat ini sudah didirikan 1.026 posko yang tersebar. Beberapa posko lainnya sudah didirikan namun belum dilaporkan ke satgas, sehingga sangat dimungkinkan jumlahnya lebih banyak.

Posko ini nantinya harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dan melakukan pengawasan terkait mobilitas penduduk. Khususnya di wilayah yang zona merah agar penularan bisa dikendalikan.

“Isolasi mandiri harus dibuat lebih nyaman. Pengawasan mobilitas penduduk harus lebih ketat agar kasusnya tidak bekembang,” katanya.  

Heroe mengatakan, saat ini masih ada 274 kasus aktif. Sebagian menjalani perawatan di rumah sakit, dan isolasi mandri di rumah atau shelter yang sudah disiapkan. Sedangkan grafik kasusnya cenderung sudah menurun.

“Menurunnya sudah di tengah, mudah-mudahan kasusnya akan terus menurun,” kata Heroe.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut