Datangi KPU, Gus Hilmy Tanyakan Sosialisasi Pendaftaran Calon DPD

YOGYAKARTA, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DIY, Hilmy Muhammad mendatangi KPU DIY untuk  meminta kejelasan berkaitan dengan sosialisasi pendaftaran calon DPD, Rabu (26/10/2022). Sampai dengan saat ini KPU belum melakukan sosialisasi, padahal waktu pendaftaran sudah semakin mepet. 
 
Lelaki yang akrab dipanggil Gus Hilmy ini mengaku sengaja datang ke KPU dalam rangka reses. Kebetulan KPU merupakan salah satu mitra kerja dalam Komite I DPD. 
 
Hilmy mendorong kepada KPU untuk segera melakukan sosialisasi pendaftaran calon anggota DPD. Sebab waktu pendaftarannya sudah semakin dekat dan nanti akan berlangsung sangat singkat.

“Waktu pendaftaran singkat yaitu hanya 6 sampai 7 hari,” katanya. 

Baca Juga

Cegah Stunting, Pelajar SMP di Kulonprogo Diberikan Tablet Tambah Darah

Hilmy khawatir jika waktu pendaftaran mepet maka persiapan para calon juga akan semakin singkat. Hal ini akan mengurangi jumlah pendaftar sehingga nanti pilihan masyarakat juga semakin sedikit. 

Kedatangannya juga untuk melihat persiapan KPU dari segi anggaran, kepanitiaan dari PPK, Panitia Pemilihan tingkat Kalurahan hingga KPPS. Karena pemilu 2024 mendatang nampaknya akan semakin kompleks.

Baca Juga

Revitalisasi Fisik BCB di Kota Yogyakarta Lambat, Capaian Proyek Baru 35 Persen

Hilmy mengakui sudah mendapatkan masukan dari KPU terkait beratnya menjadi petugas pemilu. Saat ini sudah ada persyaratan dimana petugas KPU itu maksimal berusia 55 tahun.

“Semua petugas sudah disiapkan kesehatannya di samping KPU memang sangat selektif dalam memilih petugas pemilih,” katanya.

Baca Juga

Gelombang Tinggi Landa Pesisir Selatan, Pantai Depok Bantul Terancam Abrasi

Pemilu 2024 mendatang rangkaiannya cukup panjang dan semuanya dilaksanakan secara serentak. Hilmy juga meminta KPU DIY untuk meningkatkan partisipasi pemilih di DIY. Sebab, dari 2,7 juta pemilih DIY, angka partisipasinya hanya 2,1 juta orang. Artinya masih ada 600 ribu orang yang tidak menggunakan hak pilih mereka.

Meski partisipasi pemilih DIY nomor 2 nasional namun angka 600 ribu bukanlah angka yang sedikit. Hal tersebut bisa dimaksimalkan kembali sehingga angka partisipasi pemilih bisa lebih banyak lagi.

"Tadi katanya KPU sudah menggandeng stake holder yang ada. Termasuk pihak kampus," kata dia.

Terkait dengan partisipasi kalangan mahasiswa nantinya KPU akan membuat TPS khusus. TPS khusus tersebut nanti akan mengakomodir mahasiswa terutama dari luar daerah yang jumlahnya cukup banyak yaitu mencapai 56.000 orang.

Anggota Divisi Tehnis KPU DIY, M Zaenuri Ikhsan mengatakan, berkaitan dengan sosialisasi pendaftaran calon DPD RI biasanya memang belum menerima petunjuk teknis dari KPU RI sehingga pihaknya belum berani melakukan sosialisasi tersebut.

Berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pihaknya sudah menggandeng setidaknya 12 stakeholder yang ada salah satunya adalah pihak perguruan tinggi. Bahkan KPU RI sudah langsung datang ke DIY untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi.

"Kami juga membuka kesempatan kepada mahasiswa yang ingin magang ataupun KKN tematik," kata dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi