Delapan Siswa SMA Swasta di Sleman Positif Covid-19 Dijemput ke Isoter

SLEMAN, iNews.id- Kasus Covid-19 di wilayah Sleman meningkat. Bahkan ruang isolasi terpadu (Isoter) di Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Gemawang kembali terisi setelah sebelumnya kosong dalam waktu lama.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengakui jika kini Rusunawa MBR Gemawang diisi pasien Covid-19. Dia menyebut ada sepuluh orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi. 

Baca Juga

Alhamdulillah, 13.000 Siswa Tak Mampu di Jogja Terima Jaminan Pendidikan

Pada Selasa (19/7/2022) seorang pelaku perjalanan menjalani isolasi di rusunawa ini. "Dan Rabu siang ada penambahan kasus baru yang masuk ke Isoter Gemawang. Satu di antara pasien tersebut merupakan mahasiswa dan masuk ke isoter Rusunawa pada 11.30 WIB. Sehingga jumlahnya ada 2 orang yang menjalani Isoter," ujar dia, Rabu (20/7/2022) malam.

Namun Rabu sore, pasien yang menjalani Isoter bertambah menjadi 10 orang. Usai 8 orang pelajar SMA swasta dijemput untuk menjalani Isoter menggunakan ambulans.

Baca Juga

Biadab, KKB Penggal Kepala Warga Sipil di Pegunungan Bintang Papua

"Gejala batuk, pilek, di-swab PCR hasil positif. 8 siswa itu dijemput oleh tim dan masuk isoter pada 17.20 WIB," kata dia.

Makwan menyebut, secara keseluruhan saat ini ada 236 kasus Covid-19 aktif. Namun secara kumulatif, per 20 Juli 2022, ada 79.341 kasus konfirmasi di Sleman, sembuh sebanyak 76.418 dan meninggal ada 2.687 kasus.

Baca Juga

Waduh, Kasus Covid-19 di Kota Jogja Meningkat Tajam

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengungkap, meningkatnya kasus Covid-19 tersebut karena masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Peningkatan ini sesuai prediksi nasional akan ada kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada akhir Juli atau awal Agustus 2022.

"Saya meminta masyarakat tetap mempertahankan protokol kesehatan terutama dalam hal penggunaan masker,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib