Desa Wisata Kasongan, Sentra Kerajinan Gerabah Terkenal di Yogyakarta 

BANTUL, iNews.id - Sentra kerajinan gerabah terkenal di Yogyakarta ada di Desa Wisata Kasongan yang terletak di Kapanewon Kasihan, Bantul. Sepanjang jalan di Kasongan dipenuhi galery yang memajang produk gerabah, hingga berbagai ornamen rumah. 

Desa Wisata Kasongan berada di arah selatan Kota Yogyakarta yang hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Daerah ini dikenal dengan industri kerajinan gerabah dan sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun internasional. 

Baca Juga

Program Nol Sampah Anorganik di Jogja Berhasil Tekan Volume hingga 20 Ton Per Hari

Usaha pembuatan gerabah ini sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda. Dulu keterampilan mengolah tanah liat menjadi perkakas rumah tangga diperoleh secara otodidak dan turun temurun. Namun kini sudah semakin maju dengan memanfaatkan teknologi.

Dikutip dari berbagai sumber, sejarah Kasongan bermula dari masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, terjadi peristiwa sangat mengejutkan bagi warga setempat. Seekor kuda milik reserse Belanda ditemukan mati di atas tanah sawah milik warga. Karena takut dihukum, pemilik sawah melepaskan kepemilikan hak tanahnya sendiri.

Baca Juga

Meet and Great Serial Cidro Asmoro di Jogja, Ndarboy dan Woro Widowati Diburu Penggemar

Hal ini kemudian diikuti oleh penduduk lainnya. Warga yang sudah tidak memiliki persawahan kemudian memilih untuk menjadi perajin gerabah. Apalagi wilayahnya dikenal dengan tanahnya yang dikepal-kepalkan tidak mudah pecah.

Sentra gerabah terkenal di Yoyakarta, dulu banyak memproduksi berupa pengaron, kuali, kendil, pot, dandang dan perkakas rumah tangga lainnya. Namun kini semakin berkembang menjadi guci, pot tanaman, kendi, pigura dan masih banyak lagi.

Baca Juga

Terobos Lampu Merah, 2 Emak-emak Terkapar di Jalan Ringroad Yogyakarta

Sejak tahun 1971-1972 Desa wisata Kasongan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sapto Hudoyo, seorang seniman Yogyakarta, membantu mengembangkan daerah tersebut dengan membina para perajin untuk memberikan sentuhan seni dan komersial bagi desain kerajinan gerabah.

Hal ini membuat hasil kerajinan tidak lagi monoton. Barang-barang yang dihasilkan berkembang dan memiliki nilai seni tinggi, sehingga menambah nilai ekonomi dari produk tersebut.

Sentra kerajinan gerabah terkenal di Yogyakarta ini juga selalu ramai dikunjungi wisatawan maupun pembeli saat akhir pekan atau libur panjang. Kawasan ini juga cocok dijadikan sebagai tempat edukasi bagi pelajar sekolah. Siswa bisa belajar secara langsung bagaimana proses pembuatan gerabah dari warga setempat.

Editor: Kuntadi Kuntadi