Di Bawah Guyuran Hujan, Final Festival Musik Bhayangkara 2022 Digelar di Jogja

YOGYAKARTA, iNews.id- Final Festival Musik Bhayangkara 2022 digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, Kamis (26/5/2022). Sebanyak 10 finalis dari Sabang sampai Merauke menunjukkan kemampuan mereka di depan dewan Juri dan petinggi Polri.

Awalnya acara ini akan mulai digelar pukul 15.30 WIB. Namun karena hujan deras melanda kawasan Titik Nol Malioboro Yogyakarta sejak pukul 14.00 WIB membuat acara ini molor. Performa para finalis baru dimulai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

Angin Puting Beliung Landa Gunungkidul, 4 Rumah Warga Karangmojo Rusak Tertimpa Pohon

Karena faktor cuaca pula, panitia harus memindahkan venue utama di Monumen Serangan Umum 1 Maret ke tenda utama yang awalnya untuk tempat duduk para tamu undangan. Meskipun di bawah guyuran hujan namun tak mengurangi antusias peserta dan juga penonton.

Dewan juri Anto Baret, Yoyok Lembayung dan Andi Malawe. Acara ini disaksikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dimeriahkan Komunitas Musik Malioboro dan juga Komunitas Musik Pinggir Kali (Girli) serta atraksi kelompok Cakil Squad diiringi musik lokal.

Baca Juga

Pedagang Hewan Kurban di Kulonprogo Keluhkan Pengetatan Lalu Lintas Ternak

Para finalis nampak menjiwai ketika membawakan karya sendiri. Finalis tersebut di antaranya Ato Suharto dengan lagu Bintang Panutan, Tiang Gangsal  dengan lagu Penegak Sejati, Yusten Kaesmetan dengan lagu Tanah Indonesiolas, RVV Musik Jogja dengan lagu Polri Berbenahich, 86 Akustik dengan lagu Majukan Indonesia dengan Semangat Baktimu.

Kemudian Pamuja Setu dengan lagu Dari Kita Untuk Kita, Marthalufiass dengan lagu Untuk Indonesia, Smallcoustic dengan lagu Polisi Untuk Indonesia,  Ewako Kustik dengan lagu Nyanyian Anak Bangsa dan BANKID dari Jawa Barat dengan lagu Janji Baktimu Dihati.

Baca Juga

Pendeta di Salatiga Meninggal saat Khotbah Kebaktian Kenaikan Isa Almasih

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, kegiatan Festival Musik Bhayangkara Tahun 2022 diselenggarakan sebagai wadah bagi para musisi jalanan untuk berkreasi dengan menciptakan karya lagu yang bermantaat bagi bangsa dan negara. 

"Lomba ini dinarapkan dapat memberi input positif bagi kepolisian, dan meningkatkan nilai Polisi di mata masyarakat, bahwa kepolisian bukanlah institusi yang anti-kritik, serta membangun institusi omenjadi lebih baik melalui karya musik musisi jalanan," ujarnya.

Festival Musik Bhayangkara 2022 ini mengambil Tema “Setapak Perubahan, Pesan Cinta Untuk Indonesia". Tema tersebut akan dibagi menjadi dua sub tema di antaranya Suara hati untuk Polri yang mengandung nilai-nilai yang mengkritik Polri secara konstruktif.

Kritik tersebut sebagai salah satu jawaban bahwa Potri siap untuk dikntk oleh masyarakat sepanjang kritikan tersebut bemitai positf dan membangun demi meningkatkan kinerja Polri di masa-masa mendatang.

"Ada juga persambahan karya musisi jalanan untuk Indonesia membuat narasi atau lirik yang mengandung bagaimana merawat keberagaman dalam bingkai persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Festival kali ini merangkul musisi jalanan baik secara kelompok maupun individu. Sebab, musisi jalanan merupakan salah satu profesi yang paling mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehan-hari. 

Keberadaan mereka mudah terlihat seperti di trotoar, warung tenda, pasar, terminal, dalam bis dan tokasi publik lainnya. Musisi jalanan dengan karakter khas “jalanan”, lekat dengan kehidupan masyarakat. 

"Festival musik yang melibatkan para musisi jalanan belum pernah dilakukan, hal ini dikarenakan minimnya kemampuan berjeyaning musisi jalanan dengan cakupan anggota yang berasal dan seluruh Indonesia," ujarnya. 

"Festival ini, diharapkan mampu menjembatan ruang komunikasi masyarakat dengan Polri melalui lirik-lirik lagu para musisi jalanan,"katanya .

Dari 607 peserta kemudian 10 finalis ini mereka jaring melalui video yang dikirim ke Mabes Polri. Dan pada final kali ini, Kapolri menambah jumlah hadiah yang diberikan kepada para pemenang. 

Juara 1 kategori kelompok Rp150 juta dan Solo Rp100 juta, juara 2 untuk kelompok hadiahnya menjadi Rp100 juta dan individu Rp75 juta dan juara ketiga baik kelompok dan individu Rp50 juta serta juara Favorit dan unik masing-masing Rp25 juta. Sementara para finalis tambahan Rp 5 juta dan doorprice sepeda motor.

Editor: Ainun Najib