Dibeli Pemda DIY, Hotel Mutiara Dijadikan Pusat UMKM di Kawasan Malioboro

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemda DIY membeli dua bangunan Hotel Mutiara yang terletak di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Bangunan ini akan dipakai untuk memajang produk-produk UMKM (usaha mikro menengah dan kecil), agar mereka bisa lebih berkembang.

“Kami ingin meningkatkan kelas UMKM kita, agar punya ruangan di kawasan Malioboro ini untuk jualan,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau bangunan yang dibeli, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga

Tambah 33, Pasien Positif Covid-19 DIY Jadi 3.389 Orang

Pada tahap awal, akan merenovasi bangunan yang ada di sisi utara. Bangunan itu juga akan dilengkapi dengan eskalator, untuk memudahkan pengunjung. Pembukaan ditargetkan pada tahun 2021 dan akan dievaluasi. Sedangkan bangunan yang baru di sisi selatan tetap dipertahankan dan belum akan diubah.

Sultan mengatakan UMKM merupakan potensi perekonomian DIY. Jumlahnya ada ribuan, dan mereka menampung karyawan. Jika UMKM berkembang, tentu ekonomi di Yogyakarta akan tumbuh dan masyarakatnya sejahtera.

Baca Juga

BMKG: Curah Hujan di Bantul 50 Persen di Atas Normal

“Prinsipnya itu saja, UMKM bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Sultan.

Sultan tidak ingin bangunan ini disebut dengan mal bagi UMKM, meskipun konsepnya hampir sama. Sejumlah produk UMKM akan dijual dan dipajang dari berbagai jenis.  

Baca Juga

UGM Gelar Wisuda Online, Rektor: Ini Tak Mengurangi Perjuangan Saudara di Kampus

"Kami ingin mereka juga mau jualan di kawasan ini (Malioboro), ya biar pun mungkin menyewa," kata Sultan.

Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan dua bangunan Hotel Mutiara itu dibeli seharga Rp170 miliar menggunakan Dana Keistimewaan. Hotel tersebut memang berada di sumbu filosofi.

Bangunan yang ada di utara diketahui berusia 48 tahun dengan luas tanah 880 meter persegi dengan 4 lantai. Sementara bangunan selatan usianya 40 tahun dengan luas 1.840 meter persegi dengan tujuh lantai. Bangunan tersebut telah berusia 40 tahun.

“Tahun ini dibeli, sebelum pandemi Covid-19,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi