Diberi Meja Makan Akar Jati Kuno dari Peserta JIFFINA, Sultan: Arep Tak Delehke Nengdi

YOGYAKARTA, iNews.id- Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mendapat hadiah sebuah meja makan yang terbuat dari akar kayu jati kuno dari seorang peserta JIFFINA 2022 yang digelar di JEC. Hadiah tersebut diberikan oleh produsen saat Sultan meninjau stan-stan di pameran tersebut.

Dia adalah Rahman, pemilik usaha mebel asal Sukoharjo Jawa Tengah,  CV Virgo. Saat itu, ia dipanggil oleh pengurus Asmindo DIY untuk menjelaskan produk yang dihasilkannya kepada Sultan yang menyambangi gerainya. Di tengah perbincangan, Rahman kemudian mengungkapkan keinginannya memberi Sultan sebuah meja makan berbahan akar kayu jati kuno.

Baca Juga

Tausiah di Ponpes Salafiyah 2 Mlangi, TGB Kisahkan Perjuangan Presiden Jokowi

"Sultan, kalau berkenan mohon Sultan menerima meja makan dari saya,"ujar Rahman sembari mengajak Sultan berjalan menuju ke tempat meja tersebut diletakkan, Sabtu (20/8/2022).

Setelah melihat dan mendengarkan penjelasan seluk beluk meja makan tersebut, Sultan kemudian meminta agar lelaki tersebut memikirkan kembali niatannya tersebut. "Pikirkan lagi. Ini mahal kayaknya karena kuno," tutur Sultan kepada Rahman.

Baca Juga

TNI AU Putar Film Bakti 1947 untuk Ramaikan Bantul Museum Expo 2022

Namun tekad Rahman nampaknya sudah bulat sehingga bersikeras tetap memberikannya. Hingga akhirnya Sultanpun bersedia menerima pemberian dari perajin mebel tersebut.

Rahman menuturkan, maksud menghadiahkan salah satu meja makan yang ia produksi kepada Raja Yogyakarta tersebut. Niatannya tersebut tidak ada maksud apapun di belakangnya kecuali berterimakasih.

Baca Juga

Pameran Furniture Internasional Kembali Digelar, Sultan Khawatirkan Serbuan Produk Vietnam

"Saya warga Sukoharjo berterimakasih karena diberi izin dan diberi kesempatan ikut pameran internasional di DIY ini," ujar dia.

Rahman menuturkan, sejak Jogja International Furniture and Craft Fair (JIFFINA) pertama kali digelar 6 atau 7 tahun yang lalu, ia selalu mengikutinya. Dia selalu mendukung JIFFINA karena sudah terbukti sebagai pameran terbaik di daerah dan sangat membantunya untuk meningkatkan transaksi.

JIFFINA sangat potensial untuk mendapatkan transaksi dari buyer luar negeri. Karena dibanding pameran internasional lain di Indonesia, JIFFINA memiliki program Visit Factory yaitu pembeli diajak untuk berkunjung ke pabrik-pabrik peserta pameran.  "Alhamdulilah, selama di sini transaksi saya bagus. Rata-rata mendapatkan transaksi 10 kontainer setiap pameran JIFFINA," ungkapnya.

Karena transaksinya selalu bagus, maka dia merasa perlu berterima kasih kepada Jogja. Dan penguasa Jogja adalah Sri Sultan HB X sehingga ia ingin menghadiahkan salah satu produknya ke raja Keraton Yogyakarta. "Ya kalau ini saya jual bisa sekitar 500 USD. Ndak apa-apa, istri juga setuju," ujar dia.

Ketika ditanya terkait pemberian tersebut, Sultan langsung mengucapkan terima kasih. Namun Sultan mengaku bingung meja makan tersebut akan diletakkan di mana. "Arep tak delehke nengdi? aku bingung (mau diletakkan di mana? Saya bingung),"ujar Sultan.

Editor: Ainun Najib