get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Dinilai Masih Aman dari Bahaya Merapi, Ternak Warga Turgo Belum Diungsikan

Sabtu, 30 Januari 2021 - 15:00:00 WIB
Dinilai Masih Aman dari Bahaya Merapi, Ternak  Warga Turgo Belum Diungsikan
Suasana barak pengungsian Purwobinangun saat siang hari. (Foto: Dok TRC BPBD Sleman)

SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman dipastikan belum akan memgungsikan ternak milik warga Turgo, Purwobinangung, Pakem ke pengungsian, meski saat ini warga kelompok rentan sudah berada di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem. Keputusan ini diambil, karena menilai wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Gunung Merapi

Pemkab juga masih menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) soal perkembangan radius aman. BPPTKG untuk radius aman merekomendasikan 5 km dari puncak Merapi.

Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan,  untuk ternak warga Turgo, pihaknya sudah menyiapkan kandang komunal di Sudimoro, Purwobinangun, Pakem. Kandang tersebut bisa menampung sekitar 70 ekor sapi.

Dinas Peternakan Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman sendiri saat ini sudah memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti atap seng dan kerusakan lainnya. Sehingga bila nanti akan digunakan sudah siap.

“Namun untuk saat ini, untuk ternak belum diperintahkan untuk diungsikan ke kandang komunal,” kata Joko, Sabtu (30/1/2021).

Joko menjelaskan, belum diungsikannya ternak tersebut karena saat ini wilayah Turgo masih aman dari potensi bahaya aktivitas Merapi, untuk pakan ternak pun tidak ada kendala. 

Sebab rumput-rumput di Turgo tidak ada yang terkena abu vulkanik, saat terjadi rentetan awan panas hingga 52 kali, Rabu (28/1/2021). Sehingga warga masih dapat mencari rumput untuk ternak mereka.

“Kami juga masih menunggu rekomendasi BPPTKG, apakah ternak perlu diungsikan dengan perkembangan aktivitas Merapi,” kata mantan Kasat Pol PP Sleman itu.

Joko menambahkan untuk rekomendasi sekarang yang wajib mengungsi masih kelompok rentan yakni lansia,anak-anak, balita, bayi, ibu hamil,  ibu menyusui dan disabilitas. Sedangkanyang bukan kelompok rentan masih boleh tinggal di Turgo.

Data Jumat (29/1/2021) jumlah pengungsi di Barak Purwobinangung, Pakem, tercatat ada 160 orang. Rinciannya  Lansia 34 orang,  Dewasa 85 orang, anak-anak 30 orang, bayi 3 orang, balita 7 orang, ibu menyusui 3 orang, ibu hamil 2 orang dan difabel 1 orang.

“Jumlah ini fluktuatif saat siang hari, sebab ada yang naik mencari pakan ternak. Namun untuk kelompok rentan, sekitar 60 orang tetap bertahan,” katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut