Dinpar Bantul Latih Pengelolaan Desa Wisata Sambut Wisatawan

BANTUL, iNews.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, mulai mempersiapkan desa wisata dengan adaptasi kebiasaan baru dalam mendukung aktivitas pariwisata dalam PPKM Level 3. Mereka menggelar pelatihan pengelolaan desa wisata agar memiliki standar pelayanan yang lebih baik.

“Dalam masa PPKM ini terus dilakukan persiapan pembukaan desa wisata dengan memberikan pelatihan agar memiliki standar yang lebih baik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat (1/10/2021).

Produk UMKM di Sleman Kini Dipasarkan di Toko Berjejaring

Menurutnya, setiap desa wisata harus memiliki standar baik dari sisi penerapan sapta pesona, dari sisi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan juga persyaratan-persyaratan lainnya. Mereka juga harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

“Jika mungkin dilakukan dengan pembayaran non tunai,” katanya.

Permudah Akses Informasi Bencana, Sleman Luncurkan Aplikasi Sipandu Merapi

Para pelaku wisata juga harus mengedepankan keramahan kepada pengunjung menjaga kebersihan. Bahkan masyarakat yang ada di desa wisata juga harus dipahamkan untuk selalu ramah kepada wisatawan yang datang.

Di Kabupaten Bantul saat ini terdapat lebih dari 30 desa wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Sedangkan yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk uji coba pembukaan wisata pada PPKM Level 3 ada tiga destinasi yang berada di kawasan Desa Wisata Mangunan, Dlingo.