Dirawat di RSUD Wates, 3 Pasien Covid-19 di Kulonprogo Satu Keluarga

YOGYAKARTA, iNews.id – Pasien terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo bertambah 3 menjadi 15 kasus. Ketiga pasien ini masih satu keluarga dengan riwayat kontak dengan pedagang ikan asal Purworejo, Jawa Tengah yang positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan, tambahan tiga kasus ini terdiri atas kasus KP-13 laki-laki (18) warga Temon dan KP-14 laki-laki (50). Sedangkan kasus KP-15 laki-laki (26) yang baru pulang dari Kutai, Kalimantan.

Tertangkap Tak Pakai Masker di Kulonprogo, Siap-siap Nyanyikan Lagu Bertema Nasionalisme

“Hari ini tambah tiga kasus, dan ada tiga pasien yang satu keluarga,” kata Baning saat dikonfirmasi, Sabtu (20/6/2020).

Ketiga pasien baru sudah dirujuk dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wates sejak siang tadi. Total saat ini ada empat pasien karena kasus KP-12 sudah menjalani isolasi lebih awal

Update Covid-19 di DIY per 20 Juni bertambah 8 menjadi 285 kasus. Kasus ini terdiri atas kasus 280 perempuan (51) warga Sleman yang saat ini riwayatnya masih ditelusuri oleh Dinas Kesehatan Sleman. Selanjutnya 281 laki-laki (32) warga Sleman dengan riwayat perjalanan dari Palembang, kasus 282 laki-laki (53) dari Kota Yogyakarta dengan riwayat dari Solo, Jawa Tengah.

Selanjutnya kasus 283 laki-laki (40) warga Sleman dengan riwayat dari Palembang dan sempat menerima tamu dari Semarang. Sedangkan 284 laki-laki (37) asal Sleman baru pulang dari Salatiga. Tiga lainnya merupakan warga Kulonprogo, yakni, kasus 285 laki-laki (18), kasus 286 laki-laki (50) dan kasus 287 laki-laki (26).

9 Napi Ditahan di Rutan Kelas IIB Wates setelah Hasil Rapid Test Nonreaktif

Gugus Tugas Covid-19 DIY, hari ini juga mendapatkan laporan ada 5 pasien sembuh, sehingga total menjadi 231 kasus. Pasien sembuh ini, adalah kasus 85 perempuan (56) asal Sleman, kasus 247 laki-laki (46) asal Bantul, dan tiga warga Sleman, kasus 253 perempuan (38), kasus 255 laki-laki (25) dan kasus 202 perempuan (30)

“Hari ini juga ada satu pasien PDP (pasien dalam pengawasan) yang sudah di tes swab, laki-laki (88) warga Kota Yogyakarta dengan riwayat gagal jantung,” kata Berty.