Dituding Pasok Drone ke Tentara Rusia, Iran: Tuduhan Tak Berdasar dan Tak Masuk Akal

NEW YORK, iNews.id – Pemerintah Iran dituding memasok drone hingga rudal ke tentara Rusia. Tundingan ini dibantah oleh Teheran.

Bantahan itu disampaikan secara resmi oleh Duta Besar Iran untuk PBB, Saeed Iravani pada Rabu (19/10/2022) waktu AS.

Baca Juga

Jet Tempur Canggih F-35 Milik AS Jatuh, Penyebabnya Belum Diketahui

“Kami dengan tegas menolak klaim yang tidak berdasar dan tidak masuk akal bahwa Iran telah mengirimkan UAV untuk digunakan dalam konflik di Ukraina,” ujar Irvani.

Saeed Iravani menduga ada agenda politik tertentu dan disinformasi terhadap Iran terkait dengan isu tersebut.

Baca Juga

Trilogi Pembangunan ala Pak Harto Dinilai Relevan hingga Sekarang, Kok Bisa ?

Barat selaman ini menuding, Iran menyediakan kendaraan udara tak berawak (UAV) alias drone dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. 

Sementara itu, pada hari yang sama Juru Bicara Uni Eropa Nabila Massrali menyebut telah mengumpulkan bukti dugaan pasokan drone Iran ke Rusia. Uni Eropa kini tengah mempersiapkan tanggapan terkait bukti-bukti tersebut.

Baca Juga

Sultan HB X Minta Kapolda DIY yang Baru Kedepankan Dialog dalam Wujudkan Keamanan

Tuduhan Iran telah memasok drone tempur ke Rusia pertama kali disuarakan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, pada Juli lalu.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian juga membantah bahwa negaranya memasok senjata ke Rusia. 

Sedangkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut tuduhan tentang penjualan drone itu disebarkan oleh media AS.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani secara tegas juga membantah laporan media AS itu. Dia menyebut Iran tidak mengekspor senjata ke pihak mana pun dalam konflik.

Editor: Ainun Najib