get app
inews
Aa Text
Read Next : Dedi Mulyadi Temui Guru yang Viral Tampar Siswa di Subang, Beri Arahan Tegas soal Ini

DIY Uji Coba Belajar Tatap Muka Mulai 19 April di 10 SMA/SMK

Jumat, 16 April 2021 - 11:27:00 WIB
DIY Uji Coba Belajar Tatap Muka Mulai 19 April di 10 SMA/SMK
llustrasi petugas sekolah mengukur suhu tubuh wali murid saat pengambilan surat keterangan lulus pelajar kelas IX di SMP Taman Dewasa Jetis, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

YOGYAKARTA, iNews.id - Uji coba kegiatan belajar tatap muka akan digelar lima kabupaten kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pekan mendatang. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY memastikan tahap awal digelar di 10 SMA/SMK.

"Uji coba belajar tatap muka rencananya pada 19 April atau pekan depan," ujar Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya di Yogyakarta, Kamis (15/4/2021).

Dia mengatakan, 10 SMA/SMK yang ditunjuk sebagai percontohan telah menyiapkan berbagai perlengkapan sesuai standar protokol kesehatan. Mulai dari fasilitas mencuci tangan di depan ruang kelas hingga penataan tempat duduk dengan menerapkan jaga jarak.

"Setiap sekolah sudah membentuk tim satgas tingkat satuan pendidikan. Mulai dari pendataan, penyiapan APD, sudah dilakukan," katanya.

Ke-10 sekolah tersebut yakni SMA Negeri 1 Pajangan dan SMK Negeri 1 di Kabupaten Bantul. Lalu SMA Negeri 2 Playen dan SMK Negeri 1 Wonosari di Kabupaten Gunungkidul. Kemudian SMA Negeri 1 Sentolo dan SMK Negeri 2 Pengasih di Kabupaten Kulonprogo.

Selanjutnya SMA Negeri 6 dan SMK Negeri 1 di Kota Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Gamping dan SMK N 1 Depok di Kabupaten Sleman.

Sejauh ini, tenaga pendidik atau guru di 10 sekolah dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua pada pertengahan Maret lalu.

"Efektivitas vaksin ini kan 28 hari setelah dua dosis. Maka, 19 April itu sudah lebih dari waktu tersebut dan bisa memulai uji coba (pembelajaran tatap muka)," kata Didik.

Masing-masing sekolah yang telah ditunjuk akan menjadi model bagi sekolah sederajat lainnya. Baik terkait kegiatan maupun konsep pembelajaran yang akan diterapkan.

Secara prinsip dia menegaskan kesehatan siswa tetap menjadi prioritas utama untuk dipertimbangkan, termasuk perkembangan psikososial peserta didik dalam menghadapi pandemi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut