Donald Trump Tuding China Lakukan Pembunuhan Massal lewat Covid-19
WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Donald Trump menyalahkan Beijing dan menyebut negeri tirai bambu melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia. Kekesalannya diungkapkan lewat akun Twitternya pada Rabu (20/5/2020).
Virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, Desember lalu. Virus itu menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia dan telah membunuh lebih dari 323.000 orang dalam tempo enam bulan. Wabah tersebut juga memicu kerusakan ekonomi yang sangat besar di dunia.
“(Pandemi) itu adalah ‘ketidakmampuan China’ (menahan wabah corona), dan tidak ada yang lain, yang melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia ini,” tulis Trump lewat cuitan di akun Twitter-nya, Rabu (20/5/2020) pagi waktu setempat (Rabu malam WIB).
Trump awalnya menganggap enteng ancaman virus tersebut dan mengatakan berulang kali China sedang berusaha menangani wabah. Namun, sikapnya kemudian berbalik menyalahkan China, menuduh Beijing membiarkan penyebaran virus melintasi negara-negara di dunia.
Gedung Putih juga beberapa kali mempropagandakan bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium China dan secara tidak sengaja dilepas hingga menular di antara manusia. Namun, sampai sejauh ini tidak ada bukit atas tuduhan Amerika itu.
Trump juga mengancam akan menghentikan pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Alasannya, badan PBB itu dinilai terlalu pro-China dalam menutupi tingkat penyebaran virus itu di masa-masa awal munculnya wabah itu.
Editor: Nani Suherni