get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan

Dosen Fakultas Peternakan UGM Bambang Suwignyo Dikukuhkan Guru Besar

Selasa, 05 September 2023 - 13:28:00 WIB
Dosen Fakultas Peternakan UGM Bambang Suwignyo Dikukuhkan Guru Besar
Dosen Fakultas Peternakan UGM Bambang Suwignyo dikukuhkan jadi guru besar UGM. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Bambang Suwignyo dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Selasa (5/9/2023). Usai dikukuhkan, Bambang menyampaikan pidato berjudul Manfaat dan Peluang Pengembangan Kacang Ratu (Alfala Tropik) di Indonesia.

Menurutnya, kasus stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini menjadi perhatian semua pihak karena dampak stunting akan memengaruhi kualitas SDM. 

Salah satu solusi untuk memberantas stunting dengan pemenuhan asupan zat gizi berkualitas tinggi secara konsisten dan berkesinambungan. Sejak ibu hamil, menyusui hingga bayi berumur enam bulan harus terpenuhi kebutuhan gizinya. Sumber zat gizi yang paling lengkap adalah telur dan susu. 

“Telur dapat mengatasi masalah stunting karena mengandung zat besi (Fe) dan seng (Zn) pada anak Indonesia,” kata dia. 

Untuk menghasilkan telur berkualitas fungsional dengan kandungan zat besi dan seng, dipengaruhi dari pakan hijauan ransum ayam. Dari hasil riset yang dia lakukan, tanaman Kacang Ratu BW atau Alfalfa tropik pada formula pakan dapat dijadikan solusi untuk menghasilkan produk telur bergizi tinggi. Tanaman ini mengandung protein tinggi, asam amino esensial, kalsium dan phospor. 

“Kandungan Fe dan Zn yang tinggi pada Kacang Ratu BW bisa menjadi komponen pakan pada ayam yang bisa memengaruhi kandungan FE dan Zn pada telur yang dihasilkan,” ujarnya.

Kandungan Zn pada Kacang Ratu BW mencapai 67 mg/kg atau dua kali lipat dari kandungan Zn pada beras. Sementara kandungan zat besi mencapai 0,042 persen, lebih tinggi dibanding berbagai jenis makanan sumber zat besi lainnya seperti daging merah, seafood, tahu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan lainnya.

Selain telur, susu menjadi produk peternakan dengan kandungan nutrisi lengkap. Hanya saja produksi susu di Indonesia belum mencukupi kebutuhan nasional. Hampir 80 persen pasokan susu Indonesia masih impor dari total kebutuhan nasional 4,4 juta ton per tahun.

Sedangkan produksi susu sapi perah di Indonesia rata-rata berkisar 3.000-4.000 liter per masa laktasi atau 10 liter per ekor per hari. Sedangkan di daerah lain yang beriklim subtropis bisa mencapai 7.421 kg per laktasi atau dua kalinya dari Indonesia

“Pakan hijauan Kacang Ratu BW bisa meningkatkan produksi susu dari ternak sapi perah karena proporsi hijauan harus mencapai 60-70 persen dan proporsi konsentrat capai 30-40 persen. Legum Kacang berpotensi menjadi sumber pakan untuk meningkatkan produktivitas sapi atau kambing perah di Indonesia,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut