DPD Partai Perindo Jogja Bertekad Wujudkan UMKM Naik Kelas

YOGYAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Yogyakarta bertekad mewujudkan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Yogyakarta bisa naik kelas. Sektor ini memiliki peran vital dalam menjaga eonomi DIY.

"Kami ingin lebih banyak lagi UMKM yang naik kelas," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Perindo Kota Yogyakarta, M Banu Febrianto, Minggu (27/8/2023). 

Baca Juga

Lazismu UMY Salurkan Beasiswa Sang Surya Senilai Rp672 Juta bagi 70 Mahasiswa

Menurunya, pandemi Covid-19 sempat berdampak terhadap sekor UMKM. Namun saat ini ekonomi DIY berlahan bangkit. Bahkan sektor ini mampu menjadikan ekonomi DIY bangkit lebih cepat dibanding negara lain.
 
“Saya tertantang untuk memberi kontribusi terhadap UMKM di Kota Yogyakarta,” kata mantan petinggi perusahaan tambang ini. 

Calon Anggota Legislatif nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kota Yogyakarta ini kemudian berusaha mendampingi UMKM yang belum memiliki legalisasi dibantu legalitasnya. Mulai dari pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP- IRT) izin halal.

Baca Juga

Momen Ze Valente Hormati Anthem Super Elja Usai Laga PSS Sleman Lawan Persebaya Surabaya

Banu juga berusaha untuk mendorong UMKM agar Peduli lingkungan. Sebab isu lingkungan sangat penting diperhatikan karena belakangan memang menjadi salah satu yang diprasyarakatkan ketika hendak memasukki pasar yang lebih luas.

"Kali ini kami akan berusaha mendampingi produsen tahu yang ada di tengah kota. Jangan sampai usaha mereka ke depan terhambat karena masalah limbah tidak bisa mereka atasi," katanya.
DPD Partai Perindo Kota Yogyakarta hari ini juga melepas ribuan benih ikan di Sungai Winongo, Minggu (27/8/2023). Pelepasan ribuan ikan ini untuk menunjukkan jika sungai tersebut aman dan tidak tercemar limbah tahu 

Baca Juga

Tragis, Pekerja Sumur di Sleman Tewas Jatuh di Kedalaman 20 Meter

"Kami lepas 1.616 kilogram ikan mujahir. Ikan ini indikator bagaimana kondisi air sungai,"  kata dia. 

Tak hanya itu, Banu juga kini tengah berusaha mengawal program pemerintah terutama berkaitan dengan distribusi minyak goreng subsidi. Saat ini distribusi belum maksimal sehingga mengakibatkan harga Eceran Tertinggi (HET) di luar ketentuan.

 
"Kami beri subsidi bagi kader Partai Perindo akan mendapat minyak kita di harga Rp 12.000 perliternya," katanya. 

Partai Perindo juga berusaha merekrut anggota Partai Perindo dengan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Berasuransi. Harapannya masyarakat bisa merasakan perlindungan asuransi ketika menjadi anggota Perindo.

Editor: Kuntadi Kuntadi